Seekor rusa di Tennessee, Amerika Serikat, terlihat memiliki rambut yang tumbuh di kedua bola matanya. Melansir Deer Association, rusa tersebut terlihat berputar-putar kurang menyadari adanya orang-orang di sekitarnya dan terlihat mengeluarkan darah.
Untuk mengamankan rusa tersebut, ahli biologi Tennessee Wildlife Resources Agency (TWRA), Sterling Daniels, meminta petugas dan polisi setempat untuk mengevakuasi rusa ke pusat studi penyakit hewan (Southeastern Cooperative Wildlife Disease Study) di Universitas Georgia untuk diteliti.
Dalam penelitian, rusa dinyatakan mengidap penyakit epizootic hemorrhagic disease (EHD) yang membuat rusa menyebabkan demam, pembengkakan jaringan yang parah dan hilangnya rasa takut terhadap manusia.
Namun, penyakit tersebut bukanlah penyebab rusa memiliki bulu di kedua bola matanya. Hasil penelitian menunjukan bulu yang tumbuh pada kedua mata rusa dikarenakan dermoid pada kornea. Menurut Dr. Nicole Nameth, dermoid adalah sejenis jaringan yang tumbuh di lokasi yang tidak normal.
"Dermoid kornea pada kasus rusa tersebut, seringkali mengandung unsur kulit normal, termasuk folikel rambut, kelenjar keringat, kolagen, dan lemak," ujar Dr. Nameth.
Dr. Nameth manambahkan, bercak kulit berbulu kemungkinan terbentuk di awal perkembangan hewan yaitu saat hewan masih di dalam rahim. Dengan keadaan rusa bertahan begitu lama, Dr. Nemeth mengatakan bahwa kemungkinan dermoid berkembang secara bertahap dan membuat rusa tersebut beradaptasi dengan penglihatan yang semakin menurun.
"Seberapa cepat dermoid berkembang dari waktu ke waktu tidak diketahui secara pasti dan setiap kasus bervariasi," kata Nemeth.
Menurut Sterling Daniels, rusa kemungkinan bisa membedakan hari dari gelap, namun rusa tersebut tidak bisa melihat arah rusa itu pergi.
"Saya akan membandingkannya dengan menutupi mata Anda dengan kain lap. Anda hanya bisa tahu siang dari malam," ujar Daniels.
Dermoid telah dilaporkan banyak terjadi pada anjing dan sapi, namun jarang terjadi pada rusa.
Tak hanya hewan, manusia ternyata juga dapat mengidap dermoid di bola mata dan menyebabkan tumbuhnya rambut di bola mata.
Caption by Kumparan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar