dunia" menggunakan polimer yang diperkuat serat karbon cetak 3D.
Satelit itu, yang beratnya hanya 64 gram, diperkirakan akan diluncurkan
dengan roket yang terdengar dari fasilitas NASA's Wallops Island, Virginia
pada bulan Juni. Sharook telah menamai perangkat 4 cm itu 'Kalam Sat'
mengacu pada mantan Presiden India APJ Abdul Kalam.
18 tahun, Rifath Sharook berasal dari kota kecil Pallapatti di negara
bagian India Selatan, Tamil Nadu dan merancang satelit untuk kompetisi.
Berbicara kepada The Times of India , Sharook menjelaskan " peran utama
satelit adalah menunjukkan kinerja serat karbon cetak 3-D ." Satelit akan
diluncurkan pada penerbangan penelitian sub-orbital dan Sharooks
menjelaskan desain dan tujuannya,
Kami mendesainnya sepenuhnya dari awal. ini akan memiliki komputer on-board
jenis baru dan delapan sensor bawaan untuk mengukur akselerasi, rotasi, dan
magnetosfer bumi. tantangan utama adalah merancang percobaan untuk
diterbangkan ke ruang angkasa yang akan masuk ke dalam kubus empat
sentimeter dengan berat 64 gram
Desain Sharook adalah 3D yang dicetak dengan polimer yang diperkuat serat
karbon dan sekelompok mahasiswa AS juga memamerkan kinerja material
tersebut dengan mencetak mesin roket 3D menggunakan bahan nilon serat
karbon yang ditanamkan oleh Markforged.
---
Sent with AquaMail for Android
https://www.mobisystems.com/aqua-mail
Tidak ada komentar:
Posting Komentar