4.02.2021

Capung kawin

Capung kawin dengan cara yang unik, capung jantan dan betina akan saling mengkait membentuk pose yang menarik ketika proses kawin terjadi. Proses saling mengkait ini akan terus berlangsung hingga si jantan mengeluarkan sperma atau hingga si betina mengeluarkan telurnya di perairan.

Capung memiliki penglihatan yang tajam untuk membedakan warna dari jenisnya. Capung jantan akan mencari capung betina yang paling disukainya kemudian akan mendekatinya. Capung jantan akan mencengkeram thorax capung betina, dan apabila capung betina merasa cocok dengan capung jantan tersebut, proses perkawinan akan segera terjadi.

Prosesi perkawinan capung cukup unik, diawali dengan capung jantan yang mengkait bagian belakang kepala (leher) capung betina dengan ujung abdomennya (ekornya), kemudian tubuh capung betina akan menukik untuk menempelkan ujung abdomennya pada penis si jantan yang terletak di belakang thorax.

Proses tersebut akan berlangsung beberapa saat hingga si jantan mengeluarkan sperma untuk membuahi telur. Terkadang setelah perkawinan si betina langsung mengeluarkan telurnya. Namun, kadang ada yang menunda pengeluaran telur selama beberapa waktu.

Capung betina dapat kawin dengan banyak capung jantan, namun hanya capung jantan terakhir saja yang akan membuahi telur betina. Inilah sebab beberapa jantan setelah kawin akan menjaga si betina supaya tidak kawin dengan jantan yang lain supaya perkawinannya membuahkan hasil.

Caption by Edubio

Tidak ada komentar:

Posting Komentar