Makam Letnan Carl Snetz di Van Eykspark, Magelang.
Menurut catatan B. van Treslong Prins, makam letnan Carl Snetz terdapat di area Van Eykspark, Magelang. Pada makamnya, terdapat prasasti yang berisi kalimat sebagai berikut :
Alhier gesneuveld / door een lanssteek / bij het vervolgen van /
muitelingen / De luitenant / Carl Snetz.
Dari prasasti tersebut, diketahi bahwa si letnan tewas terkena tombak saat meredam sebuah pemberontakan. Namun nama Carl Snetz tidak disebutkan dalam buku "De Java Oorlog 1825-1830". Namanya juga tidak terdaftar di antara nama-nama perwira yang ambil bagian dalam Perang Jawa. Di buku ajar para perwira KNIL namanya juga tidak tercantumkan. Akhirnya sepenggal informasi mengenai Carl Snetz diperoleh Prins dari arsip pribadi Raden A. A. Danoesoegondo. Menurut arsip tersebut, Snetz bertugas pada suati pos di Kalijengking. Pada 28 September 1826, pos tersebut diserbu oleh pengikut Pangeran Diponegoro. Bupati pertama Magelang, Raden Tumenggung Danoeningrat I yang saat itu berjaga di pos tersebut tewas dalam penyerbuan itu dan kepalanya dipenggal. Dua perwira Belanda, Letnan Himler dan Snetz terluka akibat tembakan dan tusukan tombak. Keduanya lalu diangkut ke Magelang. Dalam perjalanan ke Magelang, Snetz meninggal dunia.
Sent with Aqua Mail for Android
https://www.mobisystems.com/aqua-mail
Tidak ada komentar:
Posting Komentar