10.31.2014

SEMANGAT !


From: A.Syauqi Yahya


Liburan panjang akhirnya selesai,

Jumat, 01/08/2014 16:12 WIB

Lakukan 6 Hal Ini Agar Kembali Bersemangat Kerja Setelah Libur Panjang

Alissa Safiera - wolipop

Jakarta - Liburan panjang akhirnya selesai, Anda pun harus kembali melakukan kegiatan seperti biasa. Tetapi rasa lelah dan tak bersemangat seringkali menghampiri di awal minggu. Agar dapat bersemangat kembali ke kantor seusai liburan panjang, berikut tips yang bisa Anda terapkan.

1. Rencanakan Acara dengan Teman
Ketimbang mengeluh karena harus kembali melakukan aktivitas rutin, lebih baik buat acara menyenangkan bersama teman setelah jam kantor. Misalnya dengan mencoba kafe atau restoran baru. Adanya alasan itu, bisa membuat Anda jadi lebih senang menghadapi hari kerja.

2. Sarapan
Melewatkan waktu sarapan hanya akan membuat Anda lebih cepat merasa lelah di siang hari. Oleh karena itu, sarapan sehat penuh energi sangat dianjurkan agar Anda lebih berenergi dan terhindar dari memakan cemilan saat menunggu waktu makan siang tiba.

3. Hindari Kafein
Saat bangun dengan perasaan lelah, menghindari kopi mungkin menjadi hal yang paling sulit. Namun kopi merupakan diuretik, yang akan membuat tubuh kehilangan cairan. Minum jus jeruk dan air mineral adalah pilihan yang tepat. Selain itu, campuran air mineral dengan madu atau perasan jeruk lemon dengan jahe juga bisa membatu sirkulasi tubuh dan meningkatkan sistem imun.

4. Olahraga
Anda tidak perlu pergi ke tempat kebugaran atau jogging berkeliling komplek. Dalam keadaan 'malas', melakukan peregangan ringan atau berlari-lari kecil di tangga rumah tampaknya merupakan pilihan yang masuk akal. Menggerakan tubuh setelah bangun tidur dapat bantu mempompa darah, meningkatkan metabolisme serta konsentrasi.

5. Cari Dukungan
Bukan saatnya anda mengisolasi diri dan terlena dengan kesenangan yang Anda rasakan selama liburan. Sebaiknya bangun komunikasi dengan teman dan keluarga sambil menceritakan menariknya acara liburan. Hal tersebut akan membantu Anda kembali fokus pada hal-hal indah yang telah Anda miliki dalam hidup.

6. Yakinkan Diri
Ketika tak bersemangat saat akan memulai kerja lagi, Anda perlu mengingatkan diri bahwa ini hanyalah sebuah siklus. Anda sekarang harus bekerja, dan akan menjalani liburan yang menyenangkan kembali, nanti. Jadi nikmatilah apa yang Anda jalani sekarang.

--

Kabinet "Kulit" Ala Jokowi .


From: A.Syauqi Yahya 


Kabinet "Kulit" Ala Jokowi ...

Bain Saptaman
29 Oct 2014 | 19:37

Tiba di rapat RT, Dusmin langsung bikin ribut

Lalu ditegur Pak RT, Pak Slamet

.......................

Slamet:

Ada apa toh pak Dusmin

Dateng-dateng kok langsung bikin gaduh?

Dusmin:

Saya merasa dilecehkan Pak RT

Slamet:

Dilecehkan siapa dan gimana pelecehannya?

Dusmin:

Gini Pak......

Anak saya Ijah khan ikut lomba nyanyi Pak

Slamet:

Terus?

Dusmin:

Ehhh.......nyanyi saja belum

Tahu-tahu sudah dieliminasi dan didiskualifikasi sama panitianya

Bahkan dikatakan suara anak saya JELEK Pak

Ini khan menyakitkan....Pelecehan Pak RT

Slamet:

Hahahahahahahaha

Dusmin:

Kok pak RT ketawa?

Slamet:

Itulah balasannya.....Hukum Karma maksudnya

Dusmin:

Maksud Pak RT?

Slamet:

Ya itu...coba kamu NGACA

Tiap hari kalo ngobrol di warung kopi, pos ronda

Kamu khan Cuma njelek-jelekin KABINETNYA Jokowi

Terutama Menteri cewek yang bertato ama perokok itu

Padahal, mereka kerja aja belum

Emang nilai kinerja menteri dari Rokok ama Tato?

Khan sama dengan nasib anakmu

yang mungkin Cuma dinilai Dari caranya berpakaian bukan dari SUARANYA

Makanya....

Menilai orang jangan cuma dari KULIT-nya doankkkk!!!!

Dusmin:

Waduh...kena deh guwe

Maaf Pak saya mau pulang dulu

............................................

Poentjakgoenoeng, 29-10-14

--

PKB n NasDem


From: <syauqiyahya@gmail.com>



Nek Muhaimin ra dadi mentri.....kecuuut..../kung

Sabtu, 11/10/2014 08:31 WIB

NasDem Minta Menteri Lepas Jabatan Parpol, PKB: Itu Urusan Kami dan Jokowi

Rivki - detikNews

Jakarta - PKB, sebagai partai yang tergabung dalam koalisi Indonesia Hebat, menegaskan soal elite partai Koalisi Jokowi Cs yang rangkap jabatan adalah urusan Jokowi. Pernyataan PKB ini seolah menolak pendapat NasDem yang meminta para elite partai harus tinggalkan jabatan parpol ketika dipilih menjadi menteri.

"PDIP saja yang pemegang 'saham' mayoritas di koalisi saja tidak mencampuri urusan ini, kok NasDem repot-repot urusi ini (rangkap jabatan). Itu urusan kami dan Jokowi," ujar Wabendum DPP PKB, Bambang Susanto, saat dihubungi detikcom, Sabtu (11/10/2014).

Menurut Bambang, antara NasDem dan PKB punya visi misi masing-masing ketika memutuskan untuk bergabung dengan Jokowi. Dengan demikian, soal rangkap jabatan menjadi hak prioritas Jokowi.

"Kita sesama anggota koalisi punya sejarah masing-masing saat memutuskan mengusung koalisi Jokowi-JK," ujarnya.

Bambang menegaskan, hingga saat ini belum ada pembicaraan antara PKB dengan Jokowi terkait rangkap jabatan. PKB, lanjut Bambang menyerahkan kepada Jokowi.

"Belum ada pembicaraan soal rangkap jabatan bilamana nanti ada petinggi PKB menjadi menteri," ucapnya.

Partai NasDem menegaskan kadernya siap melepas jabatan di parpol jika nanti ditunjuk Jokowi-JK menjadi menteri di kabinet. Ketua DPP Nasdem Victor Laiskodat berharap partai di Koalisi Indonesia Hebat, seperti PKB, harus siap melepas atribut parpol kalau kadernya ada yang ditunjuk sebagai menteri.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

10.29.2014

enough is enough ?


From: A.Syauqi Yahya 


Selasa, 28/10/2014 12:04 WIB

Tanpa KIH, Fraksi KMP Siap Paripurna Bahas Pemilihan Pimpinan Komisi

Hardani Triyoga - detikNews

 Wakil Ketua DPR Fadli Zon (tengah).
Jakarta - Wakil Ketua DPR Fadli Zon menyebut fraksi di Koalisi Merah Putih tetap akan menggelar paripurna siang ini untuk membahas alat kelengkapan dewan. Termasuk pemilihan pimpinan komisi meskipun tanpa kehadiran fraksi Koalisi Indonesia hebat. Hal ini menurutnya tidak ada masalah dengan konsekuensi hukum dan bisa dilakukan.

"Kami sudah melakukan toleransi sampai empat kali paripurna. Saya kira cukup enough is enough. Ini bukan masalah politik lagi, tapi masalah gangguan terhadap kinerja dewan yang merupakan representasi rakyat. Dari usaha-usaha sekadar mencari pimpinan di alat kelengkapan dewan termasuk pimpinan komisi," ujar Fadli di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (28/10/2014).

Dia menegaskan siap menghadapi tuntutan dari KIH jika memang dalam paripurna tidak melibatkan fraksi-fraksi pendukung Presiden Joko Widodo itu.

Fadli meyakini kalau setiap malam sudah dilakukan perundingan dengan pihak KIH. Siang hari ini pun menurutnya menjadi batas akhir penyetoran nama yang dilakukan KIH.

"Waktu rundingan kita lakukan setiap hari. Setiap malam. Rundingan kita lakukan sampai di tempat tidak resmi kayak kafe-kafe. Inilah saatnya kita menunjukan kepada masyarakat. Karena kalau tidak ini menghambat anggota dewan. Karena mereka mencari-cari jabatan di pimpinan komisi," sebut Wakil Ketua Umum Gerindra itu.

"Ya, terakhir, empat kali paripurna cukuplah. Kalau mau gugat, silakan. Kita akan hadapi. Kita lanjutkan tidak ada masalah," ujarnya.

Lantas, bagaimana dengan syarat paripurna dengan kehadiran 50 plus satu atau lebih dari separuh jumlah anggota rapat? Fadli mengatakan ada caranya karena diatur juga dalam tata tertib DPR

Hardani Triyoga - detikNews
"Iya, kita sudah pelajari, tidak ada masalah sama sekali. Ini kan bisa diskors 30 menit, ya selesai skors itu sudah bisa. Sebetulnya dari beberapa waktu lalu kita sudah bisa melakukan itu. Tetapi kita ingin ada kebersamaan, tapi sampai sekarang ini belum ada itikad baik begitu," katanya.

Menurutnya dengan skorsing selama 30 nmenit itu bisa mengakali tidak kuorumnya kehadiran anggota dewan.

"Kalau kemudian tidak kuorum kita melakukan skorsing paling lama 30 menit. Setelah skorsing maka kita akan melihat itu sah. Jelas kok, sangat jelas kok," ujarnya.

Fadli menegaskan kalau hal ini tidak bisa diintervensi. Dia pun mengatakan kalau hal ini ingin dilakukan KIH sejak awal. Namun, urung dilakukan.

"Tidak ada perlu intervensi. Kita tahu ini dari awal. Cuma kita ingin mengajak ada kebersamaan. Empat kali paripurna itu sudah rekor luar biasa untuk melakukan suatu pembahasan yang sama," sebutnya.

Seperti diketahui, KIH hingga saat ini belum menyerahkan daftar nama secara resmi untuk mekanisme pemilihan komisi. Padahal, direncanakan siang ini akan digelar paripurna untuk membahas persoalan alat kelengkapan dewan termasuk pimpinan komisi.

--

KPK Lembaga Clearance ?


From: A.Syauqi Yahya

Kalau suwasta njur juga minta clearance KPK pd rekruitmen manajer 2 dan direktur 2 nya....piye jalll
   ...refot /kung

Nasdem Minta Calon Jaksa Agung dan Kapolri Juga Diperiksa KPK

28 Oktober 2014 12:28 WIB

Kepala PPATK Muhammad Yusuf menjawab pertanyaan wartawan usai mengadakan pertemuan dengan KPK di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Kamis (23/10). (Republika/Wihdan)
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Nasdem meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan nama calon Jaksa Agung dan calon Kapolri ke KPK dan PPATK. Jaksa Agung dan Kapolri terpilih harus dipastikan bersih dari persoalan hukum.

"Setuju dong. Bukan hanya menteri, semua penyelenggara negara setingkat menteri dicek KPK dan PPATK," kata Sekretaris Jendral DPP Partai Nasdem, Rio Patrice Capella kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Selasa (28/10).

Bukan cuma calon Jaksa Agung dan Kapolri, Nasdem juga mengusulkan agar penetapan pejabat setingkat kementerian, eselon I di kementrian, serta direksi BUMN lebih dahulu diperiksa KPK dan PPATK.

Dengan begitu, kata Rio pemerintahan Jokowi-JK benar-benar membuktikan komitmen menyelenggarakan pemerintahan yang bersih.

"(Pemeriksaan rekam jejak di KPK dan PPATK) jangan hanya berhenti pada menteri," ujarnya.

Rio juga berharap pada pemilihan kepala daerah juga lebih dahulu melalui seleksi KPK dan PPATK. Dia percaya berbagai upaya ini akan mengurangi berbagai preseden buruk kepala daerah yang tersandung kasus korupsi.

"Jangan ada lagi gubernur, walikota, bupati yang sudah dilantik dipinjam dari penjara. Atau maju bupati, wali kota dalam status sebagai tersangka," katanya.

Red: Hazliansyah
Rep: Muhammad Akbar Wijaya

10.28.2014

Tujuh Pertanyaan Ibas Kepada Jokowi


From: suhardono_ar via FORUM.ALUMNI 



TEMPO.CO ⁠23 jam yang lalu


TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Fraksi Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas, mengatakan muncul keresahan di masyarakat ihwal penyusunan kabinet Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Menurut dia, ada banyak pertanyaan yang muncul di publik terkait hal ini. "Pertanyaan masyarakat perlu jawaban dan klarifikasi dari Jokowi," kata Ibas, Ahad, 25 Oktober 2014. (Baca juga: Cara Presiden Jokowi Memilih Menteri)



Ibas mengatakan, setidaknya ada tujuh pertanyaan masyarakat yang muncul di media sosial. Pertama, siapa yang mengambil keputusan dalam penetapan menteri? Ibas mempertanyakan, hari-hari menjelang pengumuman kabinet justru terpusat di kediaman Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. (Baca: Daftar Lengkap Menteri Kabinet Kerja Jokowi)


Ibas mengatakan, jika yang menyusun adalah Megawati, maka hal ini bertentang dengan UUD 1945. Ibas meminta Jokowi berterus terang dan jangan membohongi masyarakat. Jika benar ada intervensi Megawati, Ibas mengatakan, Jokowi bisa dinyatakan melanggar konstitusi. (Baca: Ditanya Tugas, Menteri Jokowi Kompak Jawab Begini)



Pertanyaan kedua adalah, kata Ibas, apakah Jokowi sudah memikirkan pemisahan dan penggabungan kabinet terhadap pekerjaan kementerian. Dia khawatir, penggabungan dan pemisahan ini akan menguras tenaga, energi dan biaya untuk penyesuaian struktur baru ini. (Baca: Alumnus UI Dominasi Kabinet Kerja Jokowi-JK)



Pertanyaan ketiga soal restrukturisasi kementerian yang berimpiklasi pada Anggaran Perubahan 2014 dan Anggaran Negara 2015. Ibas mempertanyakan, apakah perubahan struktur yang berimas pada anggaran ini sudah dikonsultasikan kepada Dewan. Menurut Ibas, penggunaan anggaran negara yang ceroboh bisa menyebabkan tindak pidana korupsi. (Baca: Berapa Skor Kabinet Jokowi Menurut KADIN?)



Selanjutnya: Penggabungan dan pemisahan kementerian



Pertanyaan keempat adalah adanya pemisahan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta penggabung Kementerian Ristek menjadi Kementerian Pendidikan Tinggi dan Ristek. Putra kedua SBY ini mengingatkan pengaturan anggaran pendidikan yang mesti mematuhi UUD 1945. Dia juga mempertanyakan sinkronisasi anggaran pendidikan yang dikelola Kementerian Agama. "Dapatkah direalisasikan dalam APBN Perubahan 2014 dan APBN 2015?" kata Ibas. (Baca: Puan Protes Istilah Menteri Parpol dan Profesional)



Pertanyaan kelima soal alasan penggabungan Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup. Dia mengingatkan saat ini tantangan perubahan iklim menjadi prioritas dan agenda global. Penggabungan ini, kata dia, malah memperkecil peran Kementerian Lingkungan Hidup. Akibatnya, kata Ibas, visi Jokowi dalam lingkungan hidup dan mengatasi perubahan iklim, serta pemanasan global patut dipertanyakan. (Baca: Menteri Jokowi Tak Sepenuhnya Bersih)



Selanjutnya: Memaksakan penempatan



Pertanyaan keenam, terkait wacana penempatan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral serta Perhubungan di bawah koordinasi Kementerian Koordinasi Bidang Maritim. Ibas ingin mendengar jawaban Jokowi soal logika keputusan ini. (Baca: BUMN Watch Tunggu Kinerja Rini Soemarno 6 Bulan)



Pertanyaan ketujuh Ibas adalah informasi Lembaga Kepresidenan yang akan diisi tiga pejabat utama yaitu Kepala Staf Presiden, Menteri Sekretaris Negara dan Sekretaris Kabinet. Menurut Ibas, pembagian ini berpotensi menimbulkan konflik dan kerancuan pembagian tugas. "Benarkah struktur ini hanya untuk menempatkan seseorang yang tidak punya tempat?" kata Ibas. (Baca: ICW Ajak Waspadai Menteri Asal Partai)

Menteri Retno


From: <syauqiyahya@gmail.com>



Selasa, 28/10/2014 00:40 WIB

Laporan dari Den Haag

Media Belanda: Menlu Retno Wajah Progresif Pemerintahan Jokowi

Eddi Santosa - detikNews

Retno saat Dubes di Belanda dan Menteri Poulman (es/detikcom)

Den Haag - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menjadi wajah progresif pemerintahan presiden Jokowi. Retno juga berkontribusi meningkatkan hubungan RI-Belanda.

Demikian harian sore terkemuka Belanda NRC Handelsblad menyoroti pengangkatan Duta Besar RI Luar Biasa dan Berkuasa Penuh untuk Kerajaan Belanda Retno Marsudi menjadi Menteri Luar Negeri dalam Kabinet Kerja 2014-2019, Senin (27 Oktober 2014) waktu setempat.

Koran dengan segmen pembaca menengah atas ini menyampaikan bahwa Retno adalah Menteri Luar Negeri Republik Indonesia pertama perempuan, satu hal yang di Belanda sendiri sampai hari ini belum pernah terjadi.

Disebutkan, sebagai Dubes RI di Belanda Retno menuai pujian. Ketika dia menempati pos Den Haag, hubungan kedua negara sedang dalam kondisi tidak akur.

Retno mengenalkan slogan Relationship 2.0 untuk menandai hubungan baru kedua negara, yang bertumpu pada perdagangan. Dengan kunjungan PM Rutte tahun lalu nampaknya hubungan itu telah terpulihkan, tulis NRC, yang juga mendeskripsikan diplomat karir Kemlu RI itu sebagai tidak kaku dengan protokol.

Sementara itu koran dengan tiras terbesar di Belanda De Telegraaf menggarisbawahi bahwa Retno adalah Menlu pertama perempuan di negara berpenduduk muslim terbesar di dunia.

Retno berkontribusi besar dalam hubungan bilateral kedua negara menjadi lebih baik, hasilnya kunjungan PM Rutte dengan sejumlah besar delegasi dagang ke Indonesia, tahun lalu.
Selain dua koran besar tingkat nasional, koran-koran nasional dan regional Belanda lainnya juga memberi perhatian pada pengangkatan Dubes Retno menjadi Menteri Luar Negeri, antara lain: Algemeen Dagblad, De Trouw, Noordhollands Dagblad, Nederlands Dagblad, Haarlems Dagblad, dan Leidsch Dagblad.

Koran-koran ini juga memberi perhatian pada porsi menteri perempuan sebanyak 8 orang dari total 34 menteri, suatu perbandingan yang cukup menarik untuk konteks Eropa sekalipun.

Proses seleksi yang memanfaatkan lembaga anti korupsi (KPK dan PPATK) juga disinggung.

Di samping koran cetak dan online, nama Menlu Retno Marsudi juga mengudara pada Senin itu di seluruh Belanda melalui gelombang radio di antaranya BNR Nieuwsradio.

Kapitalisme Peternakan ?


From: <syauqiyahya@gmail.com>




Kelangkaan Sapi & Daging Sapi (Kapitalisme Peternakan)

Oleh: Ekabees | 03 November 2012 | 12:54 WIB
http://m.kompasiana.com/post/agrobisnis/2012/11/03/kelangkaan-sapi-daging-sapi-kapitalisme-peternakan/
sebenarnya miris juga saya menulis cerita ini, tapi ini setidaknya menjadi kegelisahan saya akan kondisi persapian Indonesia bener" dalam posisi kolaps dan akan menjadi jajahan negara lain bukan karena mereka menjajah, tetapi karena kita yang membuka diri  buat dijajah

tahun lalu, hasil survey populais ternak sapi dan kerbau yang menghabiskan dana seratusan milyar lebih oleh BPS dirilis Kementerian Pertanian RI menunjukkah hal yang boleh jadi akan membuat kita berbangga, tapi benarkah?? dengan populasi 14.800.000 ekor ternak sapi potong jantan dengan 4,7 juta ekor membuat kementerian dengan jumawa menyatakan bahwa kita swasembada daging sapi.

swasembada?????

bener" ironis deh kalau disimak lebih jauh, bagaimana mau swasembada bila ada konspirasi yang sangat busuk untuk menghancurkan peternakan rakyat ??

bukan sebuah isapan jempol, meskipun bakalan disangkal oleh pihak pemerintah, tapi secara nyata hal ini sudah terbukti. Harga beli bakalan sudah mulai melambung, harga daging mulai merangkak naik … hal ini tentunya akan menghasilkan gejolak yang sangat berarti dan akan menganggu kestabilan kesimbangan protein hewani Indonesia.

dua hari lalu di Purwokerto terjadi demonstrasi pedagang dan peternak sapi karena pasokan sapi mulai langka, daerah lain hanya menunggu waktu

…. dan akhirnya para importir ternak sapi dan daging akan tertawa lebar, hasrat menjadikan impor tahun ini maksimal 500.000 ekor sudah pasti gagal, juga impor daging beku maksimal 50 ribu ton … jelas gatot !!

kita tunggu atau kita bergerak untuk MEREVOLUSI Persapian Indonesia???

mari kita bergerak dan berjaya dengan mengkedepankan produksi - manajemen - tataniaga persapian nasiopnal, atau kembali terjajah di era kejayaan semu kekuasaan antek" oknum anak bangsa yang menjual negara ini


Metro Mini


From: <syauqiyahya@gmail.com>



Semalam di Metro TV Kadishub DKI  bilang dari sktr 3000 metromini di Jkt, sktr 2000 yg tak layak jalan.     Nhur piye jall.......gkung

Sabtu, 27/07/2013 13:02 WIB

Lebih dari Separuh Metro Mini di Jakarta KIR-nya Mati

Niken Widya Yunita - detikNews

Jakarta - Lebih dari separuh Metro Mini di Jakarta uji trayek kendaraannya (KIR) sudah mati. Hanya 1.088 Metro Mini ini yang teruji kendaraannya.

"Dari jumlah 3.168, yang sudah mati izinnya 2.080," ujar Kadishub DKI Udar Pristono, Sabtu (27/7/2013).

Pristono dikonfirmasi terkait Metro Mini yang tidak bisa uji KIR lagi. Menurutnya, kendaraan yang suka ugal-ugalan dan memakan korban di jalanan itu masih bisa uji KIR meskipun kendaraannya tidak layak jalan dan KIR-nya mati.

"Hidupkan dulu izinnya dan perbaiki mobilnya," katanya.

Gubernur DKI Joko Widodo (Jokowi) bermaksud mengintegrasikan bus TransJ dengan angkutan umum Kopaja dan Metromini. Untuk itu dia mendatangkan bus-bus berukuran sedang untuk meremajakan angkutan yang bobrok. 1.000 Bus ukuran sedang akan datang sekitar November hingga Desember 2013

Obrolan




OBROLAN ALAY SAMA KA2K KEL4Z. =D
A = Alluw kag! Leh knal gug? Ap kBrx?
B = Wa'alaikumsalam. Maaf beribu-ribu
maaf, Ini gerangan nomer siapa ya?Kok
acap kali sms nomernya ga ke save ya?
A = Owh ea muuph lupa ng@s1h s4L4m,,,,
Ini EnDoet LuThuwna EmbeM C@ianK
Cmu@na. Inged gug kag? Gi ng4ps?
B = Gw lagi mabok nerjemahin kata2 lo nih.
Keypadnya ilang2an ya? Oh elo.... Eh, siapa
tadi? Tembem semua? Perasaan temen gw
kalopun ada yang tembem paling sebagian
dipipi doang. Ga sampe seluruh badan dah.
A = Huft ...Plz dund...bkand t3mb3m cmu4,
tp „emb3m c@iank cMuana, ADklaz xmp lw
dlu. J4h@d bgd d3ch......
B = Yeeee mana gw apal. Lokira gw petugas
sensus!
A = Eh kag, w inged loh qt dlu prNh kut xkul
PeNcak sLt bReng jG.
B= Jorok lo ah
A = Pencak SILAT kak!!!
B = Ooohhh.... Nah itu bisa nulis bener
A = Eh kag BTW n0m3r hpx kog ckep amad
ch? Ky orangx
B = Nama gw bukan betawi.
A = Mksd w by the way
B = Kenapa emang JALANnya?
A = OMONG-OMONG! !!!
B = Oh... gatau nih.. Beruntung aja
A = Dpt dri m4n4 kag?
B = Hadiah es orson. Penting amat
A = Gag. Udh b1aza k0g. Eh, kag mang gi
onlen ea? Onlen d kul uph dihumz?
B = Eh kalo bahasa alaynya onlen di WC
SPBU apaan? Salah semua tuh option lo
A = Ih... kakak joyokkkk...
B = Kadir gk diajak?
A = Itu Doyok kaaaggg....
A = Hix..Hix...Jahad .. Kag kug lum bubu
siyh? Khand udch mlemb.
B = Udah gede ini. Lagian sembari
ngelembur ngerjain tugas nih.
A= Cemungudh!
B = Hdugnumec
A = Phaan tuch Kag??
B = Tulisan lo gw balik. Bingung gw
nanggepin bahasa lo. Eh tulisan lo bisa
dinormalin dikit ga? Sedikiiiiit aja demi gw
A = Oh ea dewch kag.
.B = Kakak mo tidur dulu. Babay!
A = Bye... Met bubu kag. Eh kag, ntr jam 2
bolax pa?
B = Hah?! Lo suka nonton bola pagi2 juga?
A = Yaelah bgadang nntn bola wajar x kag
B = Lo cowo apa cewe sih?!
A = Cow. Mang np?
B = Lah itu foto2 di fesbuk?!
A = Itu mantan w kag.
B = ............ .........
A = Kag?
B = Eh iya sori. Udahan dulu ya. Gw baru
ngeliat UFO nih. Bye!



Career Vision EL 91


From: Anis Hariri


Kalau ada yang punya adik-adik atau adek-adek yang mahasiswa atau mahasiswi atau sudah kerja yang ingin gabung career vision dari Alumni Elektro 91, berikut ada livestreamingnya, sedang berlangsung di Aula Barat ITB:


Pembicaranya:CEO East Spring Indonesia (ESI), CEO Raztel, VP HRD Indosat, CEO KS Drilling, semuanya dari alumni Elektro 91.
Semoga bisa menambah wawasan dunia kerja adek adek.




--

10.27.2014

Diskusi Panjaaanggg


From: A.Syauqi Yahya 


Sabtu, 25 Oktober 201414:33 WIB

PDIP Akui Tarik Ulur Jokowi, Megawati, dan JK soal Kabinet

Ini merupakan sebuah diskusi untuk mencari menteri terbaik.

VIVAnews - Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Arief Budimanta mengakui tarik ulur rencana pembentukan kabinet Joko Widodo-Jusuf Kalla membuat banyak masyarakat bertanya-tanya.
Meski begitu, Arief meminta masyarakat percaya terhadap apa pun yang nantinya diputuskan oleh mantan gubernur DKI Jakarta tersebut.

Menurut Arief, dalam melakukan proses rekrutmen menteri-menteri sudah sesuai dengan apa yang diamanatkan oleh konstitusi. Jokowi selaku Presiden RI memiliki hak prerogatif untuk memilih pembantu-pembantunya di pemerintahan mendatang.

"Saya meyakini apa yang akan dipilihkan oleh Presiden itu adalah yang terbaik untuk dipersembahkan bagi bangsa untuk lima tahun ke depan," kata Arief dalam acara diskusi Populi Center, di Kawasan Kebayoran, Jakarta Selatan, Sabtu 25 Oktober 2014.

Direktur Megawati Institute itu mengatakan, belum rampungnya susunan kabinet Jokowi-JK ini diperkirakan karena adanya tarik ulur antara Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla serta Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. "Hal itu merupakan sebuah diskusi untuk mencari menteri yang terbaik," ucapnya.

"Jadi, setiap proses yang terkait dengan pemilihan pembantunya, Presiden itu kan memang membutuhkan waktu, diskusi panjang agar yang terpilih memang kemudian adalah yang terbaik," kata dia.

Dia menambahkan, pembantu presiden nanti diharapkan mampu memahami apa yang menjadi visi misi dari Presiden Jokowi ke depan. Selain itu, para menteri dituntut memahami ideologi, serta mampu memahami prinsip-prinsip dan menjalankan prinsip Trisakti.
© VIVA.co.id

--

Cengli kiy ( komen e Faisal Basri)


From: A.Syauqi Yahya 


Senin, 27/10/2014 11:52 WIB

Quote

"Pak Harto yang kuat itu dari waktu ke waktu melakukan kondolidasi kekuasaan. Ini Pak Jokowi masa langung kuat? Berilah dia waktu melakukan konsolidasi," tuturnya.

‎Faisal menyebut, sulit bagi presiden untuk melakukan perubahan menyeluruh secara instan. Contohnya untuk target rata-rata pertumbuhan ekonomi sebesar 7%. Dia memperkirakan Presiden Jokowi baru mampu mencapai pertumbuhan ekonomi itu paling cepat pada 2017.

Unquote

kung

Kabinet Jokowi Terbentuk, Ekonom UI: Mustahil Berharap Perubahan Dramatis

Zulfi Suhendra - detikFinance

 Kabinet Kerja (Foto: Laily/Setpres)
Jakarta - Pelaku usaha dan investor keuangan menaruh harapan besar kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK). Jokowi-JK juga sudah membentuk kabinet yang diberi nama Kabinet Kerja.

Namun, sulit bagi pemerintahan Jokowi-JK untuk mewujudkan perubahan secara instan. Faisal Basri, pengamat ekonomi Universitas Indonesia, mengatakan harapan kepada Jokowi-JK semestinya jangan terlalu berlebihan. Pasalnya tugas yang diemban duet ini tidaklah ringan.

"Jangan berharap terlalu banyak satu perubahan yang dramatis. Hampir mustahil," kata Faisal di acara Coffee Morning Hari Listrik Nasional ke-59 di Kantor Pusat PT PLN (Persero), Jl Trunojoyo, Jakarta, Senin (27/10/2014).

‎Faisal mengatakan, Orde Baru saja butuh beberapa tahun untuk memulihkan ekonomi Indonesia. Pemulihan ekonomi saat itu dimulai dari konsolidasi kekuasaan.

"Pak Harto yang kuat itu dari waktu ke waktu melakukan kondolidasi kekuasaan. Ini Pak Jokowi masa langung kuat? Berilah dia waktu melakukan konsolidasi," tuturnya.

‎Faisal menyebut, sulit bagi presiden untuk melakukan perubahan menyeluruh secara instan. Contohnya untuk target rata-rata pertumbuhan ekonomi sebesar 7%. Dia memperkirakan Presiden Jokowi baru mampu mencapai pertumbuhan ekonomi itu paling cepat pada 2017.

‎"Tahun ini terus mengalami perlambatan, 2014 kemungkinan di bawah 5%, 2015 itu bisa bergerak 5,6%. Lalu 2016 itu 6,5%, baru 2017 itu 7%. Jadi hampir mustahil kalau rata-ratanya 7%," terangnya.

Untuk menuju pertumbuhan ekonomi 7%, lanjut Faisal, butuh syarat yaitu infrastruktur dan pendanaan. Membangun infrastruktur tentunya butuh waktu.

"Dua kendala itu infrastruktur dan pendanaan yang tidak bisa diselesaikan secara cepat. Loan to deposit ratio perbankan kita sudah 92,4%," sebutnya

)

--

Bule kemang



Gara-Gara Bikini
Seorang wanita keluar dari kolam renang, tiba-tiba
pengunjung bersuit-suit…
Wanita itu melihat ke bawah, astaga..! Celana
bikininya merosot..
Tergesa-gesa dia asal ambil papan untuk
menutupi…
Pengunjung berteriak-teriak lihat ada tulisan di
papan: "Hanya laki-laki yang boleh masuk"
Wanita cepat buang papan itu dan mengambil
papan yang lain, pengunjung makin ketawa, di
papan tertulis: "Dewasa Rp50.000. Rombongan
Rp30.000″
Wanita itu makin panik dan mengambil papan lain,
pengunjung makin ramai, ada tulisan: "Daerah
berbahaya kedalaman 2 meter, anak-anak dilarang
masuk!!!"
wkwkwkwkwk.........


tertawa-tertawa sendiri di jalan ?


From: <syauqiyahya@gmail.com>



Musim Depresi Gagal Nyaleg Telah Tiba

Oleh: Abanggeutanyo | 24 April 2013 | 13:40 WIB


Komisi Pemilihan Umum (KPU), Senin (22/4) secara resmi menutup masa pendaftaran calon sementara (DCS) legislatif untuk DPR RI dari 12 Partai politik (parpol) peserta Pemilu 2014. Total caleg sementara untuk DPR RI yang akan mengadu nasib sebanyak 6.576 orang. Dari jumlah tersebut caleg wanita terdapat 2.434 orang, sedangkan caleg pria terdapat 4.142 orang.

Jika dilihat dari daftar celeg sementara DPR RI pada pemilu 2009 sebelumnya terdapat 14.020 caleg sementara dari 38 parpol (termasuk yang dicoret KPU 2.152 caleg setelah verivikasi-red) sebetulnya turun sangat drastis dari  atau tumbuh minus 53% dari caleg sementara pemilu 2009. Sementara itu, penurunan jumlah parpol nasional peserta pemilu 2014 dari 38 parpol ke 12 parpol, sangat ekstrim yakni minus 68,4%.

Penurunan jumlah  daftar caleg sementara sebanyak 53% itu sebenarnya TIDAK sebanding dengan penurunan jumlah parpol peserta pemilu. Kondisi ini memberikan pesan-pesan atau tanda khusus berkaitan dengan gejala-gejala penyakit sosial akibat gagal caleg sebagaimana  yang pernah terlihat langsung oleh kita sampai yang kita dengar dan baca dari aneka media massa pada musim caleg pemilu 2009.

Saat itu kita disuguhi oleh beberapa peristiwa menggemaskan dan membingungkan oleh hadirnya sejmlah orang yang gagal jadi caleg di berbagai daerah sampai caleg tingkat pusat.

Menggemaskan karena tingkah laku para korban gagal caleg itu bertingkah aneh-aneh, mulai dari tindakan KDRT terhadap keluarganya sampai depresi berat bahakan ada yang sampai bunuh diri tak tahan menanggung malu dan tumpukan hutang akibat gagal caleg.

Serangkaian peristiwa demi peristiwa gagal menjadi caleg tidak dapat disebutkan satu per satu pada tulisan ini, namun kita sebut saja dengan istilah Depresi dan Stres akibat gagal nyaleg. Istilah ini menggunakan pernyataan Ketua Forum Jejaring Komunikasi Kesehatan Jiwa (FJKKJ) dr.G Pandu Setiawan, Sp.KJ.Sumber : http://health.kompas.com

Sementara itu, komposisi caleg DPR RI 2014  berdasarkan gender terdapat 2.434 orang wanita (37%) dan selebihnya pria 4.142 orang (73%). Hal ini berbeda dengan kondisi daftar caleg tetap DPR RI pada 2004 lalu kaum  wanita sebanyak 3,910 (34%) dan selebihnya pria 7.391 (64%). (sumber :http://news.detik.com).

Melihat jumlah caleg di atas meskipun menurun tapi kualitas animo menjadi caleg dari sebuah partai justru meningkat. Selain itu animo kaum wanita ikut terlibat dalam kancah politik di negeri ini semakin meningkat. Hal ini tentu sesuai dengan Undang-undang No 8 Tahun 2012 dan Peraturan KPU No 7 Tahun 2013 tentang perwakilan kaum perempuan (wanita) di legislatif.

Ada beberapa hal yang menyebabkan meningkatnya jumlah caleg DPR (termasuk DPRD Provinsi dan DPRD kota/kabupaten) dari satu partai pada pemilu 2014. Beberapa hal tersebut mulai dari peraturan KPU nomor 7/2007 tentang kuota 100% calon per parpol sampai pada  bertambahnya daerah pemilhan (dapil) di provinsi dan kab kota. Selain it, bertambahnya animo menjadi caleg juga karena beberapa anggota dewan dari parpol gurem dan parpol yang tidak lolos pemilu 2014 juga menjadi sebuah alasan tersendiri hinga menambah animo para caleg  untuk mengadu nasib pada pemilu 2014.

Dari serangkaian informasi di atas, ada beberapa hal yang menarik perlu kita diskusikan lebih lanjut, yaitu :

Animo masyarakat untuk menjadi anggota dewan (caleg) di setiap jenjang (kabupaten/kota, provinsi dan pusat) meningkat sangat luar biasa.
Hilangnya partai peserta pemilu 2014 tidak diimbangi dengan menurunnya caleg secara signifikan.
Anggota dan simpatisan dari 12 partai peserta pemilu berharap besar untuk menjadi anggota dewan dengan memasukkan jumlah kuota optimal daftar caleg mereka.
Caleg wanita tumbuh sangat signifikan sementara caleg pria menurun karena peraturan jatah untuk wanita akan semakin terbuka peluangnya hingga mencapai 30% dari jumlah anggota dewan.

KPU akan menerbitkan pengumumannya tentang jumlah caleg tetap (DCT) pada  12 Juni 2013 yang akan datang. Mungkin diantara sejumlah caleg sementara yang telah diusung oleh parpol masing-masing dengan sejuta harapan dan impian akan merasakan pengalaman gagal nyaleg.

Dapat dibayangkan apa yang akan terjadi pada sejumlah DCT gagal tersebut. Mudah ditebak arah tekanan psikologis semacam apa yang terjadi nanti setelah melihat realita antara impian dan kenyataan bertolak belakang.

Kekecewaan atau tekanan psikologis itupun belum sebanding jika para DCT  itu nantinya gugur lagi pada tingkat verifikasi faktual dan lebih-lebih lagi jika setelah pemilu nanti ternyata tersisih alias gagal total menjadi caleg.

Tak heran, mulai Juni nanti sejumlah rumah klinik telah siaga satu menyambut musim depresi tiba. Di beberapa kabupaten dan kota pun sudah mempersiapkan tempat tidur dan fasilitas untuk para caleg yang gagal total atau belum beruntung.

Di Jakarta, dengan fasilitas kesehatan Kartu Jakarta Sehat (KJS) diperkirakan akan menambah arus pasien gagal nyaleg. Mungkin beberapa caleg kelas kakap yang terkena depresi tidak dibawa keluarganya ke rumah sakit atau klinik biasa sehingga klinik spesialis juga akan kebanjiran pasien gagal nyaleg, seperti yang disampaikan oleh Dahlan Iskan pada sebuah opininya di media massa.

"Bagi politikus, tahun ini adalah tahun politik. Banyak politikus yang dag-dig-dug (mikir-red) bisa masuk daftar caleg atau tidak? Bagi dokter, tahun adalah tahun mempersiapkan era baru sistem pelayanan kesehatan, juga dag-dig-dug," katanya."

Kementerian Sosial sendiri telah menyiapkan aparatur dan anggarannya jauh-jauh hari menghadapi caleg yang depresi berat atau gila. Menteri Sosial Salim Segaf Al-Djufri mengkhawatirkan lonjakannya tapi tetap siaga.

"Itulah yang kita khawatirkan yang (mengalami) stress ini. Yang kalah-kalah pada pilkada dan caleg akan menjadi beban kita lagi," katanya.

Salah satu rumah sakit menangkap peluang tersebut. RSJ Lawang, Kanjaruhan, Malang misalnya, telah siaga satu menyiapkan fasilitas dan prasarana menghadapi pasien gagal nyaleg yang mengalami gangguan penyakit kejiwaan seperti stres dan depresi.

Wajarkah pasien gagal nyaleg itu depresi karena telah mengeluarkan dana miliaran rupiah dan harus kandas di tengah jalan? Dengarkan apa kata Luhut salah satu dedengkot Partai Demokrat yang terkenal bersuara keras dan lantang tentang kondisi persiapan sejumlah caleg yang ia ketahui.

"Bukan berarti dengan modal Rp 5-10 miliar jadi. Kemarin itu banyak yang habiskan uang di atas Rp 10 miliar gagal akhirnya pada tertawa-tertawa sendiri di jalan. Jadi harus diingat, uang bukan segala-galanya. Saya menjadi anggota DPR di dapil saya dengan dana yang minim. Jadi ketokohan orang-orang harus dilihat," katanya enteng.

Di Surabaya, RSJ milik pemerintah daerah (RSJ Menur) telah siaga dari pemilu sebelumnya dengan menyiapkan 30 paviliun dari kelas istimewa  sampai VIP untuk korban gagal nyaleg. Suasana yang aman dan nyaman yang ditata sedemikian rupa sedikit tidaknya membantu pasien gagal nyaleg menemukan jati dirinya kembali yang sempat tergerus oleh impian teramat nikmat.

Dampak penyakit kejiwaan (stres dan depresi) antara pria dan wanita berbeda kadarnya. Sejumlah pengamatan meyebutkan bahwa wanita jika panik akan lebih rentan terkana stres dan depresi dibanding pria. Akan tetapi dalam hal konsentrasi dan mendengar, wanita jauh lebih baik dari pria.

Meskipun kondisi di atas tidak dapat dijeneralisasikan akan tetapi  konstelasi tulisan ini menyoroti masalah caleg gagal nyaleg dan depresinya, akan ada kemungkinan jumlah penderita depresi akan semakin banyak, karena kuota caleg wanita menjadi 30%  akan semakin menambah animo caleg wanita di seluruh tanah air.

Semoga para caleg yang mencalonkan diri saat ini semakin matang dan siap lahir batin menghadapi segala macam kemungkinan. Selain itu, secara fiansial pun harus siap tempur dan tak lupa menyiapkan cadangannya sehingga apapun situasi dan kondisi yang terjadi tidak akan mengalami depresi apalagi menjadi gila seperti, yang pernah kita dengarkan atau lihat pada pemilu lalu dari seluruh penjuru tanah air.

Selamat berjuang, semoga jika kelak menjadi anggota dewan jadilah wakil rakyat seutuhnya. Tidak terombang ambing unutk kepentingan politik semata dan menafikan kepentingan rakyat atau menistakan masyarakat Indonesia.

Peran Jalur Minyak Indo-ASEAN


From: <syauqiyahya@gmail.com>



Sumber : 

http://pakishijau.blogspot.com/2012/01/peran-jalur-minyak-indo-asean.html 

 
Peran Jalur Minyak Indo-ASEAN25 January 2012 Labels: Dunia 

Jalur minyak Indo-ASEAN adalah garis imajiner yang menggambarkan alur minyak dan gas alam. Garis ini bermula di Australia, menyeberang ke Timor Leste, masuk ke wilayah Indonesia dari Papua, Jawa, Kalimantan, perairan Natuna, lalu berbelok ke utara menuju Laut Cina Selatan dan berujung di Da Nang, Vietnam. Jalur ini akan memainkan peran vital dalam pemenuhan energi dunia. Itu sebabnya, penulis menamakannya "Jalur Minyak Indo-ASEAN", terinspirasi oleh Jalur Sutera yang menghubungkan perdagangan dan politik Asia, Eropa, dan Afrika sejak dua abad sebelum Masehi.Kehadiran Presiden Barack Obama di Konferensi Tingkat Tinggi Asia Timur di Bali, November lalu, jadi momen bersejarah karena mengabarkan rencana peningkatan level eksistensi Amerika Serikat di Asia Pasifik. Menteri Luar Negeri Hillary Clinton menyatakan keterlibatan mereka di kawasan itu merupakan satu tugas diplomasi yang jadi prioritas di dasawarsa mendatang. Dalam rangkaian kunjungan yang sama, Obama singgah di Australia dan bersepakat dengan Perdana Menteri Julia Gillard untuk menempatkan 2.500 marinir Amerika di Darwin, Australia Utara.Di antara sekian pendorong peningkatan atensi itu adalah ketahanan energi. Amerika khawatir lonjakan kebutuhan energi Cina akan menggiring Negeri Tirai Bambu mencari tambahan pasokan dari mancanegara dan berujung pada peningkatan pengaruh politik, ekonomi, dan militer Tiongkok secara global. Pada Agustus 2010, International Energy Agency Paris melaporkan bahwa Cina telah menggeser Amerika sebagai pengguna energi nomor satu, dengan selisih konsumsi sekitar 4 persen.Ketika Hu Jintao mengambil alih kursi kepresidenan Republik Rakyat Cina pada 2002, dia mengeluarkan doktrin bahwa pasokan minyak dan gas vital penting bagi ketahanan ekonomi dan nasional. Dia juga mengirim angkatan lautnya ke Laut Cina Selatan dan menimbulkan keresahan di negara-negara ASEAN. Desember lalu, secara mengejutkan, Presiden Hu memerintahkan Angkatan Laut agar mempercepat transformasi dan mempersiapkan diri jika dibutuhkan untuk perang. Pernyataan ini ia sampaikan sebulan setelah kesempatan penempatan marinir Amerika di Darwin. Wajar jika Amerika, juga Cina, memandang penting Asia Tenggara. Di sana terbentang Jalur Minyak Indo-ASEAN, rantai sumur minyak dan gas yang mungkin jadi pemasok energi mereka di masa datang.Sumber energi masa depanDalam dasawarsa terakhir, konstelasi sebaran cadangan minyak dunia telah bergeser. Organisasi negara eksportir minyak, OPEC, menyatakan negara pemilik cadangan minyak terbesar bukan lagi Arab Saudi, melainkan Venezuela, sebesar 296,5 miliar barel. Namun kebijakan nasionalisasi minyak yang dicetuskan Presiden Hugo Chavez jadi batu ganjalan bagi perusahaan minyak Amerika dan sekutunya untuk masuk negara itu. Akibatnya, Amerika perlu melirik kawasan lain yang lebih akomodatif. Setelah "sukses" di Libya, alternatif yang relatif damai adalah Jalur Indo-ASEAN, sekaligus membatasi ruang gerak pesaing utama, Cina.Bentangan Jalur Minyak Indo-ASEAN dimulai dari Australia. Tidak disangka sebelumnya bahwa Australia akan menemukan lapangan gas raksasa Gorgon di lepas pantai Australia Barat dengan cadangan gas mencapai 40 triliun kaki kubik. Operator dan pemilik saham terbesar Lapangan Gorgon adalah perusahaan minyak Amerika, yaitu Chevron, sebesar 47 persen, dan ExxonMobil 25 persen. Pemilik lainnya adalah Shell dari Belanda 25 persen, dan sisanya perusahaan Jepang. Rencana produksinya mencapai 15 juta ton gas alam cair atau LNG per tahun yang sebagian besar akan diekspor ke Jepang melalui gerbang Indo-ASEAN. Selain Lapangan Gorgon, ExxonMobil asal Amerika juga jadi operator di lapangan besar lain, yaitu Scarborough dengan cadangan sebesar 8 sampai 10 triliun kaki kubik.Di Timor Leste, lumbung minyak utama adalah Bayu Undan dengan cadangan minyak 400 juta barel, dengan operator yang juga dari Amerika, ConocoPhillips. Disusul Lapangan Greater Sunrise dengan cadangan minyak 300 juta barel. Di Papua, ada Lapangan Tangguh dengan cadangan gas 12 triliun kaki kubik, bertetangga dengan lapangan Masela di Laut Arafuru dengan cadangan gas sekitar 6 triliun kaki kubik. Bergeser ke barat, terbentang Lapangan Banyu Urip di Cepu, Jawa Tengah, yang diperkirakan mengandung cadangan minyak lebih dari 450 juta barrel. Mobil-Cepu bersama Ampolex, keduanya anak perusahaan ExxonMobil, menguasai 45 persen saham.Lumbung migas berikutnya adalah Blok Mahakam di Kalimantan Timur yang menyumbang 30 persen produksi gas Indonesia. Potensinya yaitu 12 triliun kaki kubik dan sahamnya dimiliki Total Indonesie dari Prancis dan Inpex dari Jepang. Dengan potensi demikian besar, tidak heran sederet perusahaan seperti Chevron dari Amerika mengincar pengelolaan blok ini saat kontrak berakhir pada 2017, bersaing dengan dua perusahaan sebelumnya. Juli 2011, Perdana Menteri Prancis Francois Fillon menemui Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Jakarta. Kuat dugaan, salah satu agenda adalah mempertahankan eksistensi Total di Blok Mahakam, dan mematangkan kehadiran Total di Blok East Natuna.East Natuna di Laut Natuna disebut sebagai ladang gas terbesar di Asia Timur dengan cadangan sekitar 222 triliun kaki kubik. Dari jumlah itu, sekitar 46 triliun kaki kubik dinyatakan komersial. Pemerintah menunjuk Pertamina menjadi operator, namun karena membutuhkan investasi sampai 30 miliar dolar Amerika Serikat, mereka butuh partner. Pertamina diharapkan akan menguasai 40 persen saham, sisanya dibagi dengan ExxonMobil, Total Indonesie, dan Petronas dari Malaysia.Di wilayah Indocina, menurut laporan yang terbit Agustus lalu, ExxonMobil menemukan lapangan gas besar dilepas pantai Da Nang, Vietnam. Raksasa minyak dari Amerika Serikat itu menerima konsesi di Blok 117, 118 dan 119 dari Vietnam yang bersikukuh wilayah tersebut berada di Zona Ekonomi Eksklusif mereka. Cina menolak kesepakatan itu dan mengklaim lapangan gas ada di wilayah mereka. Tidak lama kemudian mereka meluncurkan uji coba kapal induk baru di Laut Cina Selatan dan menggelar latihan militer tidak jauh dari kawasan sengketa.Jalur Minyak Indo-ASEAN bermuara di Laut Cina Selatan. Letaknya strategis bagi jalur perdagangan lintas negara karena setiap tahun digunakan sebagai jalur niaga--sebagian besar minyak dan gas cair dari dan ke Cina, Jepang, Korea Selatan, dan Amerika--dengan nilai 5 triliun dolar Amerika Serikat. Bagi Cina, jalur ini sangat vital karena 80 persen impor minyak dan gas datang via perairan ini.Beberapa kepulauan di Laut Cina Selatan, seperti Paracel dan Spratly, diperkirakan mengandung sumber daya minyak dan gas dalam jumlah masif. Menurut hitungan ahli geologi Cina yang dikutip oleh The US Energy Information Agency, EIA, perairan itu berpotensi mengandung cadangan minyak sebesar 213 miliar barrel, atau 80 persen cadangan minyak Arab Saudi.Apabila volume seluruh potensi minyak dan gas yang berada di Jalur Indo-ASEAN digabungkan, kawasan ini akan jadi lumbung energi yang patut diperhitungkan Amerika dan sekutunya. Tidak mengherankan apabila mereka buru-buru meningkatkan pengaruh politik dan kekuatan militer di Asia-Pasifik, khususnya kawasan Asia Tenggara. Dari pangkalan militer di Australia dan Singapura, mereka bisa mengawal eksplorasi dan eksploitasi tambang di jalur tersebut.Indonesia pantang terlenaPersaingan pengaruh Amerika Serikat dan Republik Rakyat Cina membuat Asia Tenggara rawan konflik. Hampir dua dasawarsa Indonesia memendam bibit-bibit sengketa bilateral dengan Negeri Tirai Bambu. Beberapa kali negara raksasa itu menyinggung isu perbatasan di kawasan Natuna yang kaya gas. Mereka mengklaim kepulauan itu sebagai wilayahnya berdasarkan peta teritorial Cina yang diresmikan pada 1995. Selama ini, jalinan diplomasi kedua negara mampu mendinginkan isu tersebut. Natuna tetap di pangkuan Ibu Pertiwi dan jadi tumpuan energi kita. Namun isu ini bisa kembali jadi bola panas seiring meningkatnya aktivitas militer Cina dan Amerika. Kesalahpahaman kecil bisa menimbulkan kemarahan Cina dan membuka luka lama akan perebutan teritori.Mulai 2012, Indonesia harus pandai-pandai menari dan berdendang di antara dua tambur yang bertalu bersahutan, namun tidak seirama. Sembari berharap agar tabuhan itu bukan berasal dari genderang perang. 
 

ALFI I.Y

Hardware & Equipment, PPIC Division

PT. Showa IndonesiaMfg021 -

8934855 , Ext : 234    ( Office )

021-95320694                    ( Mobile )


--

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Dikagumi Negara Eropa


From: Anis Hariri 



Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono mengungkapkan pertumbuhan ekonomi Indonesia selama ini telah membuat negara-negara Eropa kagum, tidak terkecuali negeri Ratu Elizabeth, Inggris.

Saat meresmikan pembangunan proyek Terminal Kalibaru atau NewPriok Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (22/3) sore, Presiden Yudhoyono mengatakan bahwa Wakil Perdana Menteri Inggris, Nick Cleeg kala bertemu dua tahun lalu di Seoul, Korea Selatan, sempat bercanda untuk meminta pertumbuhan ekonomi Indonesia.

"Waktu itu ekonomi kita tumbuh 6,5 persen, dengan bercanda, dia katakan kepada saya, boleh tidak satu persen dikasihkan ke Inggris karena Eropa sedang alami pertumbuhan yang melambat, rendah, ada yang minus, ada yang nol koma sekian," kata Yudhoyono disambut tawa para hadirin.

Presiden pun juga bercerita, saat dirinya menerima mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair di Kantornya, Jakarta, Selasa (19/3).

Keduanya pun berbicara mengenai perkembangan dunia, termasuk perekonomian Indonesia yang stabil dan tumbuh di atas enam persen di tengah kelesuan perekonomian global, khususnya Eropa.

"Tony Blair katakan ini di Eropa seperti mimpi (pertumbuhan di atas enam persen)," kata Yudhoyono.

Presiden pun kemudian menambahkan, momentum perekonomian yang baik saat ini, dengan pertumbuhan yang mantap dan stabil janganlah disia-siakan.

"Manakala momentum ini tidak kita sia-siakan, Insya Allah lima, 10, 20 tahun mendatang ekonomi kita tumbuh makin kuat dan diharapkan di samping kuat juga akan tumbuh makin merata, makin adil. Kalau itu terjadi, kesejahteraan rakyat Indonesia akan kita tingkatkan secara singnifikan," kata Presiden.(ant/pay)

because we're UNIQUE...!!!




Jika Dunia ini dibagi dalam 4 kuadran tipe bangsa pekerja berdasarkan parameter suka bekerja dan suka berbicara, maka sebagai contoh akan terlihat seperti ini:

Bangsa yang type pekerjanya:

Sedikit berbicara dan sedikit bekerja, contohnya: Angola, Nigeria

Sedikit berbicara dan banyak bekerja: Jepang, Korea

Banyak berbicara dan banyak bekerja: USA, UK

Banyak berbicara dan sedikit bekerja: India

Sementara Indonesia tidak jatuh di kuadran manapun, karena
"Lain yang dibicarakan ... Lain yang dikerjakan..."
Ha ha haa... proud to be Indonesian because we're UNIQUE...!!!


Dua Manajer Asal Korea Peluk Islam


From: DioN 




Alhamdulillah, Dua Manajer Asal Korea Peluk Islam

09 Mei 2013 15:52 WIB

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Dua manager asal Korea Selatan memutuskan memeluk Islam. Proses syahadat dibimbing dan disaksikan Pusat Panduan Islam Saudi (SIGC).

Setelah menjadi Muslim, kedua manager asal Jeongshin Construction Group ini mengganti namanya masing-masing menjadi Mohammed dan Sami.

"Mereka berdua tertarik dengan Islam ketika banyak mengetahui seperti apa kehidupan Muslim dan ajaran Islam," ungkap juru bicara SIGC seperti dikutip 247emirates.com, Kamis (9/5).

Menurut informasi SIGC, pekerja asing yang paling banyak memeluk Islam berasal dari Filipina. Di susul, pekerja asing asal Eropa dan Asia Timur.

Red: Karta Raharja Ucu


salam,
DioN

Telkom Indonesia®

--
Dan orang-orang yang beriman serta beramal saleh, mereka itu penghuni Jannah; mereka kekal di dalamnya. (QS. Al Baqarah : 82)



Ganyang !


From: A.Syauqi Yahya 


Ganyang!

Senin, 07 Oktober 2013

1965 -- sebelum cerita pembantaian, pembrangusan, pengasingan, permusuhan, ada sesuatu yang acapkali dilupakan: bahasa. Bahasa yang mempermudah semua itu terjadi. Bahasa yang tumbuh sejak 1958, sejak Indonesia diperintah dengan "Demokrasi Terpimpin" dan semangat "revolusioner" dikobarkan kembali dan mobilisasi massa berlangsung terus menerus. Bahasa yang dibangun dengan statemen-statemen gagah, menghardik, dalam pidato, slogan, poster, indoktrinasi, brifing: "ganyang!", "kremus!", "retool!", "babat!" Bahasa yang menetapkan siapa kawan dan siapa lawan, dan memberinya makna yang mengeras, bahkan mutlak.
Bahasa dan kekerasan. Sering dianggap keduanya terpisah. Walter Benjamin, misalnya, percaya ada satu wilayah yang "sepenuhnya tak terjangkau oleh kekerasan" -- yakni wilayah "pemahaman", Versta?ndigung. Dengan kata lain, bahasa.
Tapi ia lupa: bahasa bisa memaksa. Bahasa itu sendiri mengandung sejenis kekerasan, malah sebelum tatabahasa dan kamus membatasi. Sejak mula, kata dan lafalnya datang mengepung kita dari timangan ibu, percakapan bapak, suara di jalan, aturan sekolah, aturan Negara, ajaran agama, pengaruh media massa -- yang tanpa disadari merasuk ke dalam diri kita dan keluar lagi seakan-akan produk kita sendiri.
Betapa banyaknya ungkapan klise yang kita dengar dan pakai tiap hari. Pada saat yang sama, betapa tak mudahnya mengungkapkan perasaan kita yang terdalam dengan cara ekspresif tapi sekaligus komunikatif, agar mencapai orang lain.
Mungkin itu yang menyebabkan Lacan tak menyebut bahasa sebagai produk je parle ("aku bicara"), melainkan ça parle ("itu bicara"). "Aku" seakan-akan tak penting dalam berbahasa. "Aku" setengah tenggelam dalam bahasa, jadi "itu", ketika makna kalimat muncul dalam wujud yang dibentuk orang lain, orang ramai, terus menerus, bertahun-tahun.
Saya katakan "setengah tenggelam" karena sebenarnya tetap ada sebuah "aku", sebuah subyek, yang dengan terbata-bata ingin mengatakan sesuatu yang sama sekali baru. Tapi ia selamanya tak berhasil penuh -- dan jika ia berada dalam kurungan kekuasaan yang mengontrol bahasa, ia akan gagal.
Kita tentu saja akan ingat novel George Orwell yang jadi karya klasik: 1984 (yang dulu pernah diterjemahkan dengan bagus oleh Barus Siregar). Tak ada karya sastra lain yang mampu menandinginya dalam melukiskan sebuah kurungan kekuasaan di mana bahasa terkait erat dengan kekerasan.
Mungkin karena 1984 adalah sebuah fiksi yang hiperbolik. Novel ini dengan berlebihan melukiskan Inggris yang berubah jadi "Oceania" yang totaliter. Rakyat diawasi tiap saat oleh sang penguasa yang tak pernah muncul tapi terus menerus disebut "Big Brother." Bersama dengan itu, mereka ditenggelamkan ke dalam bahasa yang sengaja dibangun untuk membuat mereka menyerah.
Bahasa itu disebut "basabaru" (newspeak). Ia disusun oleh kata-kata bentukan baru dan pengertian yang lama dirombak: "Perang" berarti "Damai", "Kemerdekaan" adalah Perbudakan". Akronim pun dikembang-biakkan, agar kata mudah dihafal dengan bunyi yang bisa efektif tanpa perlu dianalisa.
"Basabaru" itu dikumandangkan lewat layar televisi besar di seluruh negeri, disusun dalam kamus, dan dipakai koran Partai. Rakyat, birokrat dan anggota Partai harus memakainya -- dengan segala klise dan slogan-slogannya -- seraya menyiapkan punahnya bahasa lama. Semua orang jadi beo massal, bukan lagi subyek yang bicara. Ça parle.
Di tengah itu, Winston Smith diam-diam mencoba mempertahankan je parle. Ia tak ingin terseret ke dalam sebuah bahasa yang, seperti dikatakan temannya, Syme, kamusnya makin lama makin tipis. Sinonim ditiadakan. Tiap pengertian hanya diwakili satu kata. Tak boleh ada variasi. "Tidakkah kau lihat bahwa seluruh tujuan basabaru adalah untuk mempersempit jangkauan pikiran?", kata Syme.
Pikiran: itulah kejahatan. Di bawah kekuasaan yang totaliter itu -- yang mengingatkan orang akan Jerman di bawah Hitler, Rusia di bawah Stalin, Cina di bawah Mao dan Korea di bawah Kim -- bahasa telah jadi teknologi pengkerdilan manusia.
Tapi bahasa tak berdiri sendiri. Ia bagian dari kehidupan yang dibangun para penguasa -- manusia yang praktis tanpa wajah tanpa nama itu -- dengan ketegangan. Dimaklumkan ada perang yang tak kunjung berhenti, ada musuh, ada konspirasi.
Seluruh ruang hidup sarat oleh kecurigaan dan kebencian. Tiap hari secara massal "Dua Menit Kebencian" dilakukan: tokoh pengkhianat bangsa yang anehnya tak kunjung ditangkap disebut-sebut dan terus menerus dicaci beramai-ramai. Di saat itu, seperti terkena strum, gairah massa meluap. Timbul hasrat membunuh, menyiksa, menggampar wajah orang dengan martil -- meskipun kemarahan itu terasa abstrak, sebab bisa diarahkan dengan cepat dari satu sasaran ke sasaran lain.
Dari suasana seperti itulah kata dan kekerasan bertaut. Winston ditangkap. Mula-mula ia hanya diajak bicara. Ia dicoba diyakinkan dengan bahasa yang, untuk memakai kata-kata Benjamin, dalam "wilayah pemahaman". Ia bertahan. Tapi akhirnya ia tak bisa lagi. Ia menyerah ketika sekerangkeng tikus ganas -- hewan yang selalu ditakutinya -- diancamkan kepadanya. Di saat itu, ia tak bisa lain. Novel berakhir dengan Winston mencintai "Big Brother". Melalui tikus dan kata-kata, ia habis.
1984: saya ingat 1965. Ketika permusuhan, kebencian dan kecurigaan dikobarkan terus menerus, dengan kata-kata gagah dan ganas -- seperti Indonesia menjelang tahun itu -- tikus dan bahasa tak lagi berbeda. Semua teror, penghapusan manusia, kekerasan.

Goenawan Mohamad

--

10.26.2014

SENGKUNI


From: A.Syauqi Yahya 


SENIN, 27 OKTOBER 2014

Sengkuni

Agaknya kita harus selalu bersiap di perbatasan antara terlibat dan tak terlibat dalam kekuasaan. Atau kita akan terjerat.
Siapa pun yang berada dalam kekuasaan tak boleh diharapkan selamanya jadi pelaku kebajikan. Seorang raja, demikian petuah Machiavelli, "Mesti memperoleh kekuatan untuk bertindak tidak baik."
Nasihat seperti itu dibaca orang Italia sejak Il Principe beredar di abad ke-16. Buku itu membuat Machiavelli dikenal sebagai penasihat yang keji bagi para raja. Dalam imajinasi mereka yang mengenal Mahabharata, pemikir politik Italia itu seorang Sengkuni.
Dalam wayang, tokoh ini perdana menteri para Kurawa yang berhasil merancang tipu muslihat untuk menyingkirkan para Pandawa, musuh mereka, dari kerajaan. Ia dibenci siapa sajaâ€"dalang, penonton, para komentator. Pernah, pada tahun 1970-an, sebuah pertunjukan wayang kulit besar-besaran yang membawakan lakon Bharatayudha diakhiri dengan membuang tokoh wayang ini ke Laut Selatan. Agar tak "kembali".
Tapi Machiavelli bukan sepenuhnya seorang Sengkuni yang dibenci. Jika kita menilik tempat dan masanya, kita akan bisa lebih paham mengapa ia bisa dibenarkan. Penggagas "teori politik" ini hidup di Italia abad ke-16 yang diguncang perang antarkota dan antar-penguasa wilayah. Machiavelli mencitakan sebuah republik yang kukuh seperti di zaman Romawi. Tapi ia lihat tak semua pangeran sanggup membangun sebuah tata. Dalam pandangannya, tak semua pemimpin siap berbuat keras, kejam, bengis.
Ia menjadikan temannya, Piero Soderini, sebagai contoh. Soderini memimpin Republik Firenze pada tahun 1502-1512. Pemimpin ini bersikap "baik hati, alim, dan penuh belas". Sikap itu justru membuat diri dan rakyatnya celaka. Soderini sebenarnya bisa menyelamatkan republiknya andai ia membunuh para bangsawan utama di wilayahnya.
Seorang raja yang arif, tulis Machiavelli, "Tak akan risau jika dikecam karena berbuat kejam yang menyebabkan rakyatnya bersatu dan setia." Dengan menampakkan kebengisan, "Ia sebenarnya jauh lebih berbelas-hati ketimbang mereka yang dengan sikap yang sangat pemaaf membiarkan kekejian berkecamuk."
Dalam petuah seperti ini, Machiavelli bukan orang pertama.
Sekitar 300 tahun sebelum tarikh Masehi, di India seorang pangeran muda berhasil memperbesar kekuasaannya, merebut takhta dinasti Magadha, bahkan kemudian mengalahkan pasukan Iskandar yang Agung dari Makedonia yang menduduki wilayah itu. Tapi ia, Chandragupta, tak sendirian. Di dekatnya ada seorang penasihat yang petuahnya bisa lebih culas dan kejam ketimbang Machiavelli atau bahkan Sengkuni: Kautilya Chanakya.
Dalam kitab Arthashastra, Chanakya membanggakan apa yang disebutnya sebagai "ilmu politik". Bukan agama, bukan takhayul, melainkan "ilmu" itu yang memperkuat kekuasaan seorang raja, ujar Chanakya hampir 2.500 tahun yang lalu, mendahului para penganjur realisme politik di abad modern.
Adapun "ilmu" Chanakya terdiri atas petunjuk yang rinci tentang cara berbuat licik dan kejam (satu hal yang tak kita dapatkan dalam risalah Machiavelli). Seorang raja harus menguji para menterinya dengan informasi palsu agar memberontak, misalnya dengan ditipu bahwa permaisuri jatuh cinta kepadanya. Bila terjebak, sang menteri harus dibuang ke hutan atau ke tambang-tambang.
Selain teknik disinformasi seperti itu, Arthashastra punya daftar cara menyiksa dan membunuh. Salah satunya dengan visha-kanya, perempuan yang tubuhnya disiapkan dengan bisa hingga siapa pun yang bersentuhan dengannya akan mati. Dengan cara itulah Chandragupta membunuh Raja Parvatak. Dengan racun pula ia menghabisi Raja Nanda dan kedelapan putranya sekaligus.
Seraya musuh politik dilenyapkan, mata-mata dipasang di mana-mana. Semua penduduk harus diawasi agen-agen rahasia yang menyamar sebagai "pertapa suci, rahib pengelana… pengamen, tukang sulap, gelandangan, penujum, ahli astrologi, juga pedagang roti, nasi, dan daging masak".
Chanakya tentu tak mempersoalkan kebajikan di bagian kitab ini. Ia berfokus pada logika kekuasaan: efektivitas.
Syahdan, di bawah Chandragupta, kerajaan memang tumbuh dan kaya. Para duta besar asing mencatat bagaimana Pataliputra, ibu kota, dibangun seluas 12 x 4 kilometer dan menampilkan istana kayu jati yang berhiaskan mutu manikam. Salah satu kota kerajaan itu, Taxila, sekitar 30 kilometer dari Rawalpindi sekarang, jadi kota universitas. Sederet perguruan tinggi tampak, yang antara lain mengajarkan ilmu kedokteran.
Tapi, tentu saja, tak semua hal dapat ditegakkan dan dikendalikan. Dalam otokrasi itu, Chanakya, sang Sengkuni, telah melembagakan paranoia. Chandragupta harus terus-menerus merasa terancam. Tiap malam ia berpindah-pindah kamar tidur yang dikelilingi penjaga bersenjata. Ia harus secara kontinu memanjangkan mata, telinga, dan kuasa.
Tak terelakkan, ia ketabrak pada batas. Pada suatu masa, kerajaan itu diserang bencana lapar yang panjang hingga baginda merasa tak mampu mengatasinya. Ia pun meninggalkan istana dan hidup mengembara sebagai pertapa agama Jain selama 12 tahun. Ia mangkat dalam ketiadaan makan.
Chandragupta habis. Ia gagal menempatkan diri di perbatasan antara terlibat dan tak terlibat logika kekuasaan. Ia sepenuhnya terjerat.
Di zamannya, Machiavelli punya nasihat sederhana agar seorang raja tak terjerat: baginda tidak hanya harus kenal kelicikan dan kekejaman, tapi juga harus tahu kapan itu tak harus dipakai.

Goenawan Mohamad

--

10.25.2014

Riya' terselubung




ssi permintaan seorang shahabat .. kami
COPASKAN : RIYA' TERSELUBUNG
Syaitan tidak berhenti berusaha menjadikan amalan
anak Adam tidak bernilai di sisi Allah. Diantara cara
jitu syaitan adalah menjerumuskan anak Adam
dalam berbagai model riyaa'. Sehingga sebagian
orang "KREATIF" dalam melakukan riyaa', yaitu riyaa' yang sangat halus dan terselubung. Diantara
contoh kreatif riyaa' tersebut adalah :
Pertama : Seseorang menceritakan keburukan
orang lain, seperti pelitnya orang lain, atau malas
sholat malamnya, tidak rajin menuntut ilmu, dengan
maksud agar para pendengar paham bahwasanya ia tidaklah demikian. Ia adalah seorang yang
dermawan, rajin sholat malam, dan rajin menuntut
ilmu. Secara tersirat ia ingin para pendengar
mengetahui akan amal ibadahnya.
Model yang pertama ini adalah model riya'
terselubung yang terburuk, dimana ia telah terjerumus dalam dua dosa, yaitu mengghibahi
saudaranya dan riyaa', dan keduanya merupakan
dosa besar. Selain itu ia telah menjadikan
saudaranya yang ia ghibahi menjadi korban demi
memamerkan amalan sholehnya
Kedua : Seseorang menceritakan nikmat dan karunia yang banyak yang telah Allah berikan
kepadanya, akan tetapi dengan maksud agar para
pendengar paham bahwa ia adalah seorang yang
sholeh, karenanya ia berhak untuk dimuliakan oleh
Allah dengan memberikan banyak karunia
kepadanya. Ketiga : Memuji gurunya dengan pujian setinggi
langit agar ia juga terkena imbas pujian tersebut,
karena ia adalah murid sang guru yang ia puji
setinggi langit tersebut. Pada hakikatnya ia sedang
berusaha untuk memuji dirinya sendiri, bahkan
terkadang ia memuji secara langsung tanpa ia sadari. Seperti ia mengatakan, "Syaikh Fulan /
Ustadz Fulan…luar biasa ilmunya…, sangat tinggi
ilmunya mengalahkan syaikh-syaikh/ ustadz- ustadz yang lain. Alhamdulillah saya telah menimba
ilmunya tersebut selama sekian tahun…"
Keempat : Merendahkan diri tapi dalam rangka
untuk riyaa', agar dipuji bahwasanya ia adalah
seorang yang low profile. Inilah yang disebut
dengan "Merendahkan diri demi meninggikan mutu" Kelima : Menyatakan kegembiraan akan
keberhasilan dakwah, seperti banyaknya orang
yang menghadiri pengajian, atau banyaknya orang
yang mendapatkan hidayah dan sadar, akan tetapi
dengan niat untuk menunjukkan bahwasanya
keberhasilan tersebut karena kepintaran dia dalam berdakwah
Keenam : Ia menyebutkan bahwasanya orang-
orang yang menyelisihinya mendapatkan musibah.
Ia ingin menjelaskan bahwasanya ia adalah
seorang wali Allah yang barang siapa yang
mengganggunya akan disiksa atau diadzab oleh Allah.
Ini adalah bentuk tazkiyah (merekomendasi) diri sendiri yang terselubung.
Ketujuh : Ia menunjukkan dan memamerkan
kedekatannya terhadap para dai/ustadz, seakan-
akan bahwa dengan dekatnya dia dengan para
ustadz menunjukkan ia adalah orang yang sholeh
dan disenangi para ustadz. Padahal kemuliaan di sisi Allah bukan diukur dari dekatnya seseorang
terhadap ustadz atau syaikh, akan tetapi dari
ketakwaan. Ternyata kedekatan terhadap ustadz
juga bisa menjadi ajang pamer dan persaingan.
Kedelapan : Seseorang yang berpoligami lalu ia
memamerkan poligaminya tersebut. Jika ia berkenalan dengan orang lain, serta merta ia
sebutkan bahwasanya istrinya ada 2 atau 3 atau 4.
Ia berdalih ingin menyiarkan sunnah, akan tetapi
ternyata dalam hatinya ingin pamer. Poligami
merupakan ibadah, maka memamerkan ibadah
juga termasuk dalam riyaa'. Para pembaca yang budiman, ini sebagian bentuk
riyaa' terselubung, semoga Allah melindungi kita
dari terjerumus dalam bentuk-bentuk riyaa'
terselubung tersebut. Tidak perlu kita menuduh
orang terjerumus dalam riyaa' akan tetapi tujuan
kita adalah untuk mengoreksi diri sendiri. Hanya kepada Allahlah tempat meminta hidayah
dan taufiiq.
Dari Kota Nabi -shallallahu 'alaihi wa sallam, Abu
Abdilmuhsin Firanda Andirja.

Alot


From: <syauqiyahya@gmail.com>



Politisi Golkar Nilai KIH tidak Puas dengan Kekuasaan

24 October 2014 12:13 WIB

Politikus Partai Golkar Bambang Soesatyo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Politisi Golkar Bambang Soesatyo  menilai sikap fraksi-fraksi yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat (KIH) menunjukkan kearoganannya pada kekuasaan.

Menurutnya, setelah memperoleh kekuasaan di pemerintah, KIH masih bernafsu untuk menguasai parlemen.  "Sepertinya KIH tidak puas dengan kekuasaan yang telah mereka peroleh di pemerintahan. Mulai dari Presiden, Menteri, Dirjen hingga Dreksi dan Komisaris BUMN," ujarnya, Jumat (24/10).

Ia menjelaskan, dengan kearoganan KIH yang haus kekuasaan dan tidak segeranya memberikan daftar anggota dewan hanya akan menghambat dan menjegal proses, mekanisme, dan program-program kerja di DPR. "Ini menghambat dan menjegal kerja-kerja, proses dan mekanisme di DPR sehingga komisi dan alat kelengkapan dewan belum juga bisa terbentuk," tuturnya.

Bahkan alotnya lobi-lobi di DPR itu membuat KIH frustasi dan menawarkan beberapa kursi mentri untuk partai-partai yang tergabung dalam koalisi merah putih. "Tidak ada (permintaan dari KMP). Justru KMP yang ditawari dan dipaksa-paksa untuk menjadi menteri namun kita tolak. PAN dirayu dengan dikasih dua menteri. Namun PAN menolak," katanya.

Koalisi Merah Putih dipandangnya tetap solid hingga kini, tetap berada di luar pemerintahan. "KMP sudah bertekad dan solid berada di luar pemerintahan sebagai penyeimbang," katanya.

Bamsut pun menuturkan KMP sama sekali tidak berminat sedikitpun membagi jatah kursi pimpinan komisi dan AKD. Menurutnya, sesuai Undang Undang MPR, DPR, DPD dan DPRD (UUMD3), jika fraksi-fraksi di KIH tidak menyerahkan nama-nama anggota komisi dan AKD, maka KMP akan tetap terus berjalan semestinya.

"Kalau KIH tidak juga menyerahkan nama anggota masing-masing untuk disyahkan menjadi anggota komisi dan AKD,  kita tetap bisa jalan dan langsung pemilihan dengan anggota dari lima fraksi yang sudah disahkan paripurna."



Red: Indira Rezkisari

Rep: C03

10.24.2014

menantu hendro



Menantu Hendropriyono Jadi Danpaspamres Jokowi

TEMPO.COJakarta - Terjawab sudah siapa Komandan Pasukan Pengamaan Presiden (Danpaspamres) era pemerintahan Joko Widodo dan Muhammad Jusuf Kalla. Dia adalah Brigadir Jenderal Andika Perkasa yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat.

Markas Besar TNI mengumumkan promosi jabatan Brigjen Andika Perkasa dalam rilis berita resmi. Promosi Brigjen Andika menjadi Danpaspampres merupakan salah satu agenda rutin pembinaan organisasi dan karier. (Baca:Jokowi Dilantik, Pendukung Dilarang Konvoi)

"Pengangkatan tersebut berdasarkan Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/760/X/2014 tanggal 14 Oktober 2014," kata Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI Mayor Jenderal Fuad Basya dalam siaran persnya, Rabu, 15 Oktober 2014.

Dengan jabatan baru itu, Andika Perkasa bakal menerima tambahan satu bintang di pundaknya. Sebab, Komadan Paspampres wajib diisi oleh jenderal bintang dua atau mayor jenderal. Andika Perkasa merupakan menantu dari mantan Kepala BIN A.M. Hendropriyono. (Baca: Pelantikan Jokowi, Masyarakat Boleh Masuk Istana)

Selain Andika, ada tiga perwira tinggi dari Angkatan Laut yang mendapatkan promosi dan mutasi jabatan. Mereka adalah Laksamana Muda Suyitno dari Koorsahli KSAl menjadi Staf Khusus KSL, Laksamana Muda A. Taufiqoerrochman dari Gubernur Akademi Angkatan Laut menjadi Koorsahli KSAL, dan Brigadir Jenderal (Marinir) Guntur Irianto Ciptolelono dari Wakil Komandan Paspampres menjadi Gubernur Akademi Angkatan Laut. (Baca:Kapolri: Polisi Siap Amankan Arak-arakan Jokowi)

INDRA WIJAYA


10.23.2014

'Ngemis' ?


From: <syauqiyahya@gmail.com>



KIH Diminta 'Ngemis' Jatah Pimpinan Komisi ke Setiap Fraksi KMP

23 Oktober 2014 13:13 WIB



Aria Bima

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Fraksi dalam Koalisi Indonesia Hebat masih bersikukuh untuk belum mau menyerahkan susunan anggota fraksi di alat kelengkapan dan komisi kepada kesekjenan. Sementara itu, baru lima fraksi dari koalisi merah putih yang sudah menyerahkan nama dan disahkan dalam paripurna.

Anggota DPR dari fraksi PDIP, Aria Bima, mengatakan KIH menginginkan ada kejelasan lobi terkait mekanisme pemilihan dan pembagian jatah pimpinan di komisi dan alat kelengkapan. Menurutnya, hingga saat ini belum jelas kesepakatan antara KMP dan KIH. Fraksi dalam KIH menurutnya, meminta ada pembagian yang jelas antara kedua koalisi.

"Gak jelas sampai sekarang, KMP hanya minta supaya Golkar memberi, PKS memberi. Hanya suruh ngemis ke fraksi-fraksi, bukan kita bagi berapa," kata Aria di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (23/10).

Menurutnya, KIH hanya menginginkan jatah sebanyak 16 posisi pimpinan dari 47 pimpinan di alat kelengkapan dan komisi. Setidaknya menurutnya, KIH mendapat jatah satu wakil di setiap komisi dan badan. Sementara Koalisi Merah Putih menurutnya, hanya menawarkan enam jatah pimpinan dari 47 pimpinan tersebut. 

"Itu gila. Saya tawar minimal 16 dari 47. Kalau gak gitu yaudah ambil semua," katanya.

Ia mengatakan, pemilihan pimpinan komisi dan alat kelengkapan tidak bisa dilakukan. Karena, baru lima fraksi dalam KMP yang sudah menyerahkan susunan nama fraksinya.

Sedangkan sesuai tatib, paripurna pemilihan pimpinan bisa dilanjutkan jika sudah memenuhi lima fraksi plus satu dari seluruh fraksi.

Menurutnya, kuorum bisa digunakan untuk menetapkan anggota fraksi di komisi dan alat kelengkapan. Namun, saat ini kuorum tidak bisa digunakan untuk mengambil keputusan mekanisme pemilihan pimpinan.

Red: Erdy Nasrul

Rep: C73

terlaluuuuu




roda2blog.com/2014/10/19/koplak-pemotor-ini-nabrak-mobil-karena-burungnya-dibuat-mainan-ceweknya/

Bongkar Pasang ?


From: <syauqiyahya@gmail.com>



Kamis, 23/10/2014 14:52 WIB

Kisah Bongkar Pasang Calon Menteri PKB

Ahmad Toriq - detikNews

10.22.2014

Bedekan anyar, Perpu serius po Perpu sandiwara?


From: <djuliadi55@gmail.com>



Wakil Ketua MPR: Perppu Pilkada Bingungkan Koalisi Merah Putih



KOMPAS.com / RODERICK ADRIAN MOZES

Sabtu, 11 Oktober 2014 | 22:23 WIB


SANGATTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua MPR Mahyudin mengatakan, peraturan pemerintah pengganti undang-undang (perppu) pemilihan kepala daerah yang dikeluarkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono agak membingungkan banyak pihak, termasuk Koalisi Merah Putih.

Pasalnya, Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah itu bukan UU inisiatif usulan DPR, tetapi UU yang diajukan oleh Pemerintah melalui Menteri Dalam Negeri.

"Pemerintah mengajukan melalui Mendagri dan DPR setuju, tiba-tiba Presiden selaku bosnya Mendagri menganulir melalui perppu, itu membingungkan Koalisi Merah Putih," kata Mahyudin di Sangatta, Sabtu (11/10/2014), seperti dikutip Antara.

Menurut Mahyudin, Koalisi Merah Putih di Parlemen akan menolak perppu Pilkada. (baca: Ini Isi Perppu Pilkada yang Dikeluarkan Presiden SBY)

Koalisi Merah Putih, kata dia, tidak berambisi untuk menguasai kepala daerah di seluruh Indonesia, tetapi melihat pilkada langsung terlalu mahal di dalam penyelenggarannya.

"Kami melihat tingginya angka Golput melalui pemilihan langsung oleh rakyat dan potensi konflik perpecahan secara horizontal," kata politisi Partai Golkar itu.

Melalui Pilkada lewat DPRD, tambah dia, biaya akan lebih murah dan sederhana dalam pelaksanaannya. "Dan ini saya kira tidak bertentangan dengan UUD 1945 dan Sila Ke 4 Pancasila," katanya.

Sebelumnya, SBY mengaku ada perjanjian dengan KMP terkait perppu pilkada. Menurut SBY, Partai Demokrat bersedia bergabung dengan KMP dalam pemilihan pimpinan parlemen asal KMP mendukung perppu pilkada. (baca: SBY Beberkan Perjanjian dengan Koalisi Merah Putih soal Perppu Pilkada).

Komedi


From: A.Syauqi Yahya


SENIN, 13 OKTOBER 2014

Komedi

1918, November, Volksraad dibentuk. Pemerintah kolonial Belanda mengumumkan sebuah janji untuk rakyat jajahan, bahwa dengan "dewan [perwakilan] rakyat" itu proses demokratisasi akan terjadi. Tapi "janji November" itu tak terpenuhi: Volksraad ternyata tak bisa menampung, atau mewakili, apa yang hendak disuarakan rakyat. Para anggotanya ramai berdebat, tapi tak banyak yang punya dampak ke dalam kehidupan volks, orang banyak di luar gedung. Maka, dengan sarkasme yang cerdas, Haji Agus Salim mengejeknya sebagai sebuah "komedi omong".
Tentu tak seluruhnya tepat. "Komedi" mengandung humor, sedangkan kata-kata yang diutarakan di Volksraad umumnya seperti lucuâ€"dan orang tertawa pahitâ€"karena yang terdengar hanya sebuah kegaduhan drum kaleng yang tanpa isi.
Tapi agaknya bukan hanya di Volksraad. Setelah kemerdekaan, di masa tahun 1950-an, ketika Indonesia sebuah "demokrasi parlementer", para anggota parlemen tak pernah berhenti diejek media. Tampaknya selalu ada persoalan dengan pengertian "wakil" dan "perwakilan".
"Wakil" ada ketika subyek yang harus berfungsi tak ada, atau sedang tak hadir. Dalam sebuah masyarakat seperti Indonesia, mustahil rakyat hadir serentakâ€"maka diasumsikanlah bahwa rakyat harus punya wakil. Kedaulatan rakyat dalam prakteknya pun menjadi kedaulatan wakil mereka.
Tapi sebuah ilusi untuk menganggap bahwa antara wakil dan yang diwakili tak dengan segera terjadi jarakâ€"bahkan hubungan yang mencong.
Kedaulatan rakyat, yang dikukuhkan dalam ide demokrasi dari zaman ke zaman, adalah sebuah kerinduan akan keadilanâ€"yakni keadilan yang dimanifestasikan dalam kesetaraan. Inilah motif besar di balik pelbagai revolusi. Tapi ketika revolusi tak lagi bisa hanya merupakan gerakan politik rakyat dan sebuah lapisan kaum revolusioner khusus bekerja mewakili merekaâ€"seperti para anggota Partai Bolsyewik dalam Revolusi Rusia, seperti para anggota kelompok Jakobin dalam Revolusi Prancisâ€"kedaulatan punya tempat yang lain. Maka politik, sebagai gerak dan gelora di kalangan rakyatâ€"yang semula jadi kekuatan Revolusiâ€"berhenti. Suara yang plural dan hidup digantikan apa yang oleh Hannah Arendt dalam On Revolution dianggap sebagai "politik semu" di kancah partai-partai.
Di negeri-negeri lain yang telah mapan dan tak lagi bergerak oleh politik kalangan bawah, "politik semu" ituâ€"yang tak jauh berbeda dengan "komedi omong"â€"juga yang berlangsung. Konstitusi negeri-negeri ini menjamin kesetaraan, tapi pada hakikatnya itu sebuah kesetaraan yang diberikan dari sebuah "politik semu".
Itu berarti keadilan dirumuskan dalam proses politik yang maknanya terjadi melalui transaksi kekuasaan. Rumus "keadilan" itulah yang disebut "hukum", dan dengan langsung atau berangsur-angsur orang ramai pun menerimaâ€"melalui bujukan, tekanan, atau ancamanâ€"rumusan "keadilan" yang membuat orang banyak pasif itu.
Saya teringat cerita Kafka itu lagi: seseorang dari pedalaman datang ke sebuah pintu gerbang berpenjaga untuk menemui Hukum. Ia tak kunjung bisa masuk. Bertahun-tahun ia menunggu di depan pintu gerbang itu, hingga akhirnya meninggal.
Ada semacam tragi-komedi dalam cerita ini. Kisah Kafka selalu ganjil. Ada sejenak kita ingin tersenyum. Ada saat lain kita merasa sedih atau ngeri.
Demikianlah orang yang malang itu menyangka bahwa Hukum begitu penting. Barangkali ia salah menyangka bahwa yang tersembunyi di balik pintu itu adalah Keadilanâ€"sesuatu yang pantas dijelang dari jauh, dari pedalaman. Salah sangka yang besar dan tragis.
Yang juga tragis adalah "menantikan". Orang itu duduk saja, atau ia sesekali bertanya kepada penjaga pintu. Ia tak menerobos. Setelah beberapa lama menanti, ia juga tak pergi. Ia tak hendak meninggalkan tempat itu dan mencari pintu lain. Ia tak tahu bahwa Hukum, yang dirumuskan untuk dia dalam sebuah proses "politik semu" di atas sana, tak layak dinantikan sampai mati. Ia tak hendak menjebol Hukum itu dan memulai satu proses politik yang sebenarnyaâ€"politik yang melibatkan dan menumbuhkan dirinya dalam daya, atau kuasa, dan cita-cita.
Mungkin seperti banyak orang lain di antara kita, ia tak tahu ia bisa merdeka untuk keadilan.
Goenawan Mohamad

--

10.21.2014

Buku Putih & Neolib


From: <syauqiyahya@gmail.com>



Selasa, 21/10/2014 16:02 WIB

PDIP Diingatkan PD Soal 'Buku Putih' Tolak Kenaikan BBM

Mulya Nurbilkis - detikNews

Jakarta - PDIP pernah menolak rencana pemerintahan SBY menaikkan harga BBM dengan membagi-bagikan 'buku putih'. Kini, saat pemerintahan Jokowi-JK santer dikabarkan akan menaikkan harga BBM dalam waktu dekat, Partai Demokrat mengungkit lagi soal buku itu.

"Daripada Pak Jokowi menaikkan harga BBM, lebih baik PDIP menjalankan usulannya yang dituangkan dalam buku putih yang diberikan saat Pak SBY mau menaikkan harga BBM subsidi," kata politikus Partai Demokrat Didi Irawadi dalam diskusi di Cafe Cheese Cake Factory Jalan Cikini Raya, Jakpus, Selasa (21/10/2014).

Saat Presiden SBY berencana menaikkan harga BBM subsidi, PDIP menjadi fraksi yang paling lantang menyuarakan keberatannya. Mereka memilih walk out saat paripurna pengambilan keputusan terkait rencana kenaikan harga BBM bersubsidi.

Politikus Ahmad Basarah menanggapi hal itu bahwa penolakan kenaikan BBM di zaman SBY bersifat kasuistik. Menurutnya saat ini yang terpenting yakni menghindari mafia-mafia di sektor minyak merajalela.

"Penolakan harga BBM itu kasuistik. Sekarang kan kita bisa menghindari untuk orang-orang neolib masuk yang ujung-ujungnya juga akan menggrogoti ekonomi lainnya. Meskipun kami tidak menaikkan BBM, tapi kalau orang-orang neolib itu berkuasa, maka ekonomi juga pasti mengulang tinggi," ucap Basarah.

Perdebatan soal rencana Jokowi menaikkan harga BBM bersubsidi tak berhenti di situ. Menurut politisi PAN Yandri Susanto, persoalan mafia-mafia dan paham neolib tak akan digubris rakyat Indonesia.

"Kalau BBM sudah naik, rakyat tidak akan mau memusingkan hal yang tinggi. Yang dipedulikan mereka adalah kehidupan sehari-hari mereka seperti yang dulu PDIP katakan saat menolak di era Pak SBY dan fraksi PAN akan menolak itu," ujarnya.

Mendengar ucapan Yandri dan Didi, Basarah hanya tersenyum. Menurut Yandri dan Didi, PDIP melalui Jokowi sudah seharusnya membuktikan teori politik yang disampaikan PDIP saat menolak rencana kenaikan harga BBM subsidi di era SBY.

Hashim Klarifikasi



From: A.Syauqi Yahya 

Jumat, 10/10/2014 11:53 WIB

Hashim Klarifikasi Soal Pernyataan 'Hambat Jokowi'

http://m.detik.com/news/read/2014/10/10/115121/2715143/10/1/hashim-klarifikasi-soal-pernyataan-hambat-jokowi

Ahmad Toriq - detikNews

Jakarta - Pernyataan Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Hashim Djojohadikusumo dalam sebuah wawancara dengan Reuters yang menyebut "We will use our power to investigate and to obstruct" menjadi kontroversi. Selain itu, dia juga berbicara panjang lebar di The Wall Street Journal (Baca:�Hashim Nilai Jokowi Berkhianat, Ada Harga yang Harus Dibayar), yang juga banyak dikutip berbagai media lokal. Hashim kemudian memberi penjelasan soal wawancara itu.

"Pemberitaan tersebut tidak benar dan sangat menyesatkan opini publik terhadap saya pribadi maupun Koalisi Merah Putih," kata Hashim dalam pernyataan tertulis yang diterima detikcom, Jumat (10/10/2014).

Hashim merasa wawancaranya itu diterjemahkan dengan salah. Adik Prabowo Subianto ini merasa tak pernah menyatakan ingin menghambat Jokowi. Berikut pernyataan lengkap Hashim:

PERNYATAAN HASHIM DJOJOHADIKUSUMO

Mencegah kesimpang-siuran serta disinformasi sehubungan dengan berbagai pemberitaan yang dilansir (sejak 8/10/2014) berbagai media cetak dan online nasional yang memberi kesan bahwa saya ataupun Koalisi Merah Putih (KMP) akan menghambat jalannya pemerintahan Joko Widodo, dengan ini saya menyatakan beberapa hal berikut ini:

1. Pemberitaan tersebut tidak benar dan sangat menyesatkan opini publik terhadap saya pribadi maupun Koalisi Merah Putih.

2.�Berita-berita tersebut ditulis sebagai terjemahan kutipan dan olahan dari wawancara saya dengan beberapa media asing,�yang isinya sangat berbeda dari aslinya, serta diterjemahkan secara berbeda dari hasil wawancara asli, yang dilakukan dalam bahasa Inggris, baik konten maupun konteksnya

3.�Tulisan yang menyimpulkan bahwa saya dan atau KMP akan bertindak menghambat pemerintahan Jokowi adalah hal yang tidak benar dan merupakan manipulasi besar yang tidak bertanggung jawab.

4.�Ada dua hal prinsip yang mendasari serta menjadi konteks dalam pernyataan saya ketika menjawab pertanyaan pewawancara mengenai sikap dan posisi saya maupun KMP yaitu: Saya dan KMP akan bersikap konstruktif dan proaktif�terhadap pemerintahan Joko Widodo. Konstruktif: yaitu akan mendukung segala kebijakan�yang akan berdampak baik bagi rakyat Indonesia, menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, serta kebijakan-kebijakan yang sesuai dengan dasar negara Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika.�Proaktif: berarti mengawasi, mengkritik dan mengkoreksi kebijakan pemerintah yang akan mungkin�merugikan rakyat, merusak keutuhan NKRI serta yang tidak sesuai dengan Pancasila, UUD 45 maupun Bhineka Tunggal Ika. Kedua hal tersebut sesuai dengan fungsi parlemen yang diatur oleh konstitusi negara Indonesia dan juga dilakukan oleh parlemen di negara-negara demokrasi di dunia sesuai dengan sistem mereka masing-masing.

5.�Tindakan memenggal, memanipulasi dan menyajikan berita kepada publik terlepas dari konteks dan kebenaran, telah membuktikan bahwa media telah meninggalkan prinsip�berintegritas, profesional, berimbang dan menjaga�kebebasan pers yang bertanggung jawab berdasarkan Pancasila.

6.�Kenyataan ini, sangat memprihatinkan karena�tidak saja merugikan pihak yang dijadikan korban tetapi merupakan tindakan yang sangat membodohi rakyat dan tidak memberi kontribusi positif apapun bagi bangsa Indonesia yang sedang berjuang untuk bangkit menjadi Indonesia yang lebih baik, lebih sejahtera, dan lebih bermartabat.

--

KMP Difitnah ?!


From: A.Syauqi Yahya 


ICMI Sayangkan KMP Difitnah akan Lakukan Kudeta

10 October 2014 15:37 WIB

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Anggota Presidium Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Prof Nanat Fatah Natsir menilai tidak ada yang salah dengan strategi politik yang dilakukan Koalisi Merah Putih (KMP) yang menguasai kursi pimpinan di DPR dan MPR.

"KIH juga melakukan hal yang sama. Paket yang mereka ajukan juga hanya diisi orang-orang mereka. Kebetulan saja mereka kalah," kata Nanat Fatah Natsir dihubungi di Jakarta, Jumat (10/10).

Nanat menilai strategi yang dilakukan KMP tidak melanggar aturan apa pun. Karena itu, dia menyayangkan adanya beberapa akademisi yang mengatasnamakan Aliansi Ilmuwan Indonesia yang menyebut KMP melakukan politik bumi hangus dan kudeta parlemen.

Bila KMP disebut melakukan kudeta parlemen, Nanat mempertanyakan siapa yang dikudeta. Bila ilmuwan ingin mengkritisi, seharusnya bisa menunjukkan aturan mana yang sudah dilanggar KMP. "Sebaiknya ilmuwan berpikir jernih, objektif dan rasional sehingga bisa mengambil kesimpulan cerdas, dewasa dan penuh argumentasi yang tidak memihak," tuturnya.

Menurut Nanat, pengambilan keputusan dalam pemilihan pimpinan DPR dan MPR sudah sesuai aturan. Pimpinan di parlemen dipilih melalui musyawarah mufakat yang kemudian diambil menggunakan mekanisme suara terbanyak.

"Saya pikir strategi yang dilakukan KMP di DPR dan MPR semata-mata untuk kepentingan kesejahteraan rakyat, kemandirian politik, ekonomi dan budaya," katanya.

KMP berhasil memenangi pemilihan pimpinan DPR dan MPR. Posisi Ketua DPR diisi anggota Fraksi Partai Golkar Setya Novanto, sedangkan posisi Ketua MPR diisi anggota Fraksi PAN Zulkifli Hasan. Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dijabat oleh Irman Gusman. Irman kembali terpilih menjadi ketua pada kedua kalinya, setelah periode sebelumnya juga duduk sebagai ketua DPD.

Red: Bilal Ramadhan

Sumber:Antara

--

Pantau Proses Transisi dari SBY ke Jokowi


From: A.Syauqi Yahya


Senin, 13/10/2014 12:33 WIB

Surat dari Buncit

Pantau Proses Transisi dari SBY ke Jokowi Hanya di Transisipresiden.com

Rachmadin Ismail -

Jakarta - Setelah sukses membuat program Seleksi Menteri (seleksimenteri.com) untuk usulan kepada presiden terpilih Joko Widodo, detikcom kini meluncurkan Transisi Presiden. Program ini akan menyuguhkan informasi seputar proses peralihan kekuasaan dari Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke Joko Widodo.

Anda bisa mengakses seluruh berita terkait proses transisi tersebut di laman transisipresiden.com, sejak Jumat (10/10/2014). Di dalamnya, ada informasi terkini soal persiapan acara pengambilan sumpah jabatan Jokowi, persiapan inaugarasi dari SBY ke Jokowi, pencapaian pemerintahan SBY-Boediono, tantangan bagi Jokowi-JK, hingga testimoni dan kisah-kisah menarik terkait proses transisi presiden.

Sajian data berupa infografis mengenai capaian pemerintahan SBY juga akan ditampilkan. Selain itu, ada juga galeri foto berbagai momen kenangan SBY selama jadi presiden, lalu foto perjalanan karier politik Jokowi dari mulai wali kota Surakarta hingga jadi presiden.

Tak hanya itu, Anda juga bisa mengirim pesan bagi presiden SBY yang akan melepas jabatannya pada 20 Oktober dan mengucapkan selamat bagi Jokowi yang akan dilantik pada tanggal yang sama. Memberi masukan untuk program Jokowi ke depan pun bisa. Semua pesan akan ditampilkan di laman transisipresiden.com.

Bila Anda ingin mengucapkan selamat kepada Jokowi baik secara personal maupun mewakili institusi atau perusahaan, kami juga menyediakan space khusus. Informasi soal pemasangan iklan ucapan selamat bagi Jokowi ini bisa langsung menghubungi sales@detik.com.

Semoga laman transisipresiden.com bisa memudahkan Anda dalam mencari informasi terkini soal transisi presiden dari SBY ke Jokowi. Selamat membaca!

--